Hanakimi (KyuMin Version) Part 32

Hanakimi (KyuMin Version) Part 32

********************************

” Kau tidak lupa kan kalau aku akan sangat sedih apabila melihat kau sedih juga ?? Kumohon jangan menyakiti dirimu seperti ini.. Jangan karna aku, kau melepaskan sesuatu yang menurutmu sangat berharga.. ”

Yesung menatap sendu kearah Jae..

Mata itu terlihat lemah, setidaknya Jae merasakannya..

” Jangan permasalahkan lagi mengenai perasaanku dengan Donghae, Aku tidak berpikir untuk melanjutkan perasaan itu.. ”

Srattt

Yesung memeluk erat tubuh Jae dengan tiba-tiba..

” Kau suka dengan Gadis tadi kan ?? ”

Jae bisa merasakan Adiknya itu mengangguk.. Perempuan itu menepuk punggung Yesung pelan..

” Kejar dia, kupikir dia belum begitu jauh.. ”

Yesung melepaskan pelukan itu..

” Benarkah ?? ”

Jae mengangguk..

” Pergilah, susul.. ”

Yesung mengangguk paham dan langsung melesat untuk menyusul Wookie..

Jae hanya tersenyum melihat arah dimana Yesung pergi,

Akhirnya Yesung pergi, menyusul Cintanya..

Tidak seperti dirinya.. Yang sekarang sedang melupakan pria itu..

wanita itu mulai menggerakkan kedua kakinya masuk,

Sedikit dirinya terlihat menepuk-nepuk area pahanya ketika berjalan..

” Aissshhh, awas saja dia.. Kalau aku bertemu dengannya lagi.. Akan kupastikan dia akan habis ditanganku.. ” Gerutu Jae sambil melesat masuk

Perempuan itu berjalan sedikit tertatih akibat rasa pegal yang benar-benar sedang dirinya rasakan di kedua kakinya..

Bagaimana tidak pegal ??

PRIA bernama Jung Yunho itu tadi meninggalkannya sendirian di depan Bank setelah memberikan uang ganti rugi itu..

Benar-benar picik otak pria itu..

Jae membuka knop pintu kamarnya dan segera beringsut mendekat kearah Ranjang..

Didudukkannya tubuhnya sejenak disana.. Wanita itu masih terlihat mengurut kecil kakinya.. Mencoba sedikit mengurangi rasa pegal akibat lamanya berdiri menunggu Taksi..

” Cih.. Dia kira aku bodoh apa.. Aku tahu dia akan begini denganku, untung aku sudah mengantisipasinya.. ”

***

Yesung mengedarkan pandangan matanya kesegala arah masih mencoba mencari keberadaan Wookie..

Apa gadis itu sudah pergi ??

Pemuda itu masih belum menyerah.. Dia berlari menuju kearah Halte Bus terdekat dari rumahnya.. Mungkin gadis itu masih disana kan ??

” Aisshshh Bodoh ! Yesung kau bodoh sekali ! ”

Yesung terus mengomeli dirinya sendiri sambil terus berlari..

Entah bagaimana caranya, dirinya harus menemui Gadis itu dan meminta maaf.. Tidak seharusnya dirinya bersikap seperti itu tadi..

Yesung menghentikan sejenak langkahnya..

Pemuda itu baru menyadari kalau dirinya masih memegangi bungkusan berisikan Jaketnya yang baru dikembalikan Wookie beberapa saat yang lalu..

Yesung membuka bungkusan itu dan mengambil jaket itu dari sana..

Tangannya sedikit meremas jaket tebal itu, didekatkannya benda itu kearah wajahnya..

Bibir Yesung menampakkan senyum tipis saat aroma tubuh itu masih tertinggal dari jaket ini..

” Sepertinya.. Aku benar-benar menyukaimu.. ” bisiknya..

Yesung memandangi jaket itu dengan pandangan penuh arti.. Saat dirinya sedang memandangi benda itu.. Entah apa yang terjadi..

Sepertinya Tuhan seakan membantunya saat ini..

Matanya.. Matanya kembali menemukan sosok itu.. Sosok yang kini sedang terduduk di halte Bus..

Yesung melangkahkan kedua kakinya mendekat kearah Halte..

Wookie masih terlihat sedang merundukkan wajahnya..

Sesekali Yesung melihat Gadis itu sedang menggosok-gosokkan kedua telapak tangannya menahan dingin..

Tanpa rasa canggung sekalipun, Yesung segera duduk tepat di samping Wookie yang masih merunduk..

Pemuda itu segera menyodorkan jaket yang berada di tangannya itu kearah Wookie di sampingnya,,

Merasakan ada sesuatu benda hangat yang menyentuh lengannya..

Gadis itu mendongakkan wajahnya..

Dan kini mata itu berhasil menatap kearah Jaket yang berada tak jauh dari lengannya.. Perlahan wookie makin mendongakkan wajahnya dan kini berhasil menatap sosok yang sedang tersenyum hangat kearahnya..

Lama Wookie memandangi sosok di hadapannya ini..

Yesung sedikit mengerinyitkan dahinya melihat respon Gadis itu saat ini, apa yang dilakukannya hehh ??

” Sepertinya aku demam, kenapa tiba-tiba wajah pria itu sedang ada di depanku begini.. ” gumam Wookie pelan

Raut wajah Yesung berubah kaget..

Demam ?? Apa wookie sedang mengira kalau dirinya ini hanya sebuah khayalan ??

” Demam Mwoya ?? Ini aku, aku benar-benar asli.. ” protes Yesung

Gadis itu mendengus kesal..

” Sepertinya bukan demam, sebaiknya aku memeriksakan diri pada dokter Jiwa, bagaimana bisa sekarang pria itu sedang berbicara padaku.. ”

Wookie kembali mengalihkan pandangannya dari Yesung dan mengarahkan wajahnya lurus kedepan..

Sementara itu, Yesung masih bengong..

Apa sebegitu abstraknya keberadaannya ini ??

” YA ! Kau benar-benar membuatku kesal ! Aku berlari untuk mengejarmu, dan kau malah bicara kalau aku cuman Khayalanmu ! Aishhh.. ”

Yesung mengomel sambil berdiri di hadapan Wookie yang terlihat Shock..

Kenapa bisa Yesung benar-benar ada ??

” Kau masih mengira aku ini Roh hahh ?? ” semprot Yesung kesal

Wookie mengerjap-ngerjapkan matanya heran..

Kenapa bisa Yesung ada disini ??

” K.. Kau.. Benar-benar Nyata ?? ”

” Ya.. Ini aku.. ”

Yesung kembali duduk di samping Wookie..

Entah kenapa malah dirinya sulit berkata-kata begini..

” Ini, Pakailah.. Sepertinya kau kedinginan, kenapa kau keluar rumah tidak memakai pakaian tebal sih.. ”

Yesung langsung meletakkan jaket itu dipangkuan Wookie..

Wookie menoleh kearah sampingnya, dimana sosok Yesung sedang membuang wajahnya sendiri dan terlihat menghindari tatapan darinya ini..

” Tidak perlu.. ”

Wookie langsung mengembalikan lagi Jaket itu pada Yesung..

” Tidak perlu apanya ?? Kau kedinginan seperti ini ?? ”

Yesung segera memakaikan jaket itu pada Tubuh Wookie..

Dan Gadis itu segera menepis perlakuan Yesung saat itu..

” Sudah kubilang tidak ya tidak, aku tidak ada waktu untuk mengembalikan jaket ini nanti, bukankah aku tidak akan menampakkan wajahku lagi di depanmu ?? ”

Salah satu Bus kini sudah terlihat berhenti dan beberapa orang yang sedang menunggu di Halte tersebut segera menghambur masuk, tidak terkecuali Wookie..

Gadis itu segera masuk namun Yesung juga mengikutinya dari belakang..

” Kenapa kau mengikutiku ?? Aku mau pulang ! ” omelnya

Tapi sosok Yesung yang berada di belakangnya hanya diam dan menggaruk-garuk kepalanya yang entah gatal atau tidak..

Wookie mendengus sebal.. Gadis itu segera masuk dan Yesung pun mengikutinya..

Sesampainya di dalam Bus..

Wookie segera duduk di salah satu bangku..

” Ehh ?? ”

Tubuh Wookie tergeser mendekat kearah Jendela Bus saat sosok Yesung malah memaksa mengambil tempat dimana Wookie duduk..

” Kau apa-apaan sih ?? ”

” Hanya ingin mengantarkanmu pulang.. ” jawab Yesung datar

Wookie segera membuang wajahnya kearah Luar jendela..

Sebenarnya apa yang dipikirkan Pria di sampingnya ini ?? Apa dia ingin mempermainkan perasaannya ??

” Kau amat mengangguku, Kim Jong Woon-ssi.. ” ucap Wookie masih menatap keluar jendela..

Yesung menoleh melihat Wookie..

Sepertinya Wanita ini benar-benar marah dengannya..

Lihatlah sendiri, sampai-sampai gadis ini memanggil nama lengkapnya..

” Mianhae.. ”

5 Detik

10 Detik

20 Detik

1 Menit

Tidak ada respon dari Wookie..

Yesung sedikit kecewa melihatnya.. Ayolah, bukankah dirinya baru saja bilang maaf ??

” Mianhae Wook.. ” ulangnya lagi

Mungkin saja Wookie tak mendengarnya kan ??

Yesung sedikit tidak sabar saat ini..

Kenapa Wookie malah mengabaikannya begini ??

” Hey, aku bilang maaf.. Kenapa kau diam saja.. ? ”

Wookie pada akhirnya mau menoleh kearah Yesung..

Gadis itu tersenyum sinis kearah Yesung..

” Kenapa kau minta maaf ?? Memangnya kau berbuat salah denganku ?? ”

” Aku tahu kalau aku salah, tidak seharusnya bersikap seperti tadi.. Tapi.. ”

” Jangan bermain-main denganku Tuan KIM.. ”

Yesung membulatkan matanya..

Bermain-main ?? Siapa yang sedang bermain-main hehh ??

” Aku tidak pernah bermain-main.. Aku serius.. ”

” Yeahhh.. Terserah kau saja.. ”

Lagi, Gadis itu membuang wajahnya dari Yesung..

Yesung sudah ingin berteriak frustasi kalau saja tak mengingat dimana dia sekarang..

Apa ini hukuman untuknya ?? Dan lihatlah, sekarang dirinya yang diabaikan =,=

***

Di dalam Mobil,

Yunho bersiul-siul riang..

Kejadian dimana dirinya meninggalkan wanita sinting itu di depan Bank masih terngiang jelas di kepalanya..

” Hahaha.. Rasakan, memangnya enak aku tinggalkan.. ” serunya

Sebenarnya Yunho sedikit tidak enak saat harus mengerjai Wanita itu, tapi wanita bernama Jaejoong itu benar-benar menganggunya..

Bagaimana mungkin selama mereka di perjalanan menuju Bank, tak henti-hentinya wanita itu berceloteh dan sesekali mengatai semua keburukan dirinya yang wanita itu asumsikan sendiri..

” Dia kira dia itu tidak menganggu hehh ?? ”

Raut wajah Yunho kembali jengkel mengingat segala ucapan menusuk dari Jae..

Mulut wanita itu terbuat dari apa sih sebenarnya ??

Yunho menggeleng-gelengkan kepalanya.. Berhenti memikirkan wanita itu.. Urusannya sudah tidak ada lagi dengan Jaejoong..

Tapi, melihat Sekarang sedang turun salju yang lumayan lebat..

Dirinya sedikit merasa bersalah.. Apa wanita itu masih disana ?? Berdiri ?? Menunggu taksi ?? Bagaimana kalau taksinya tidak ada ?? Dan wanita itu membeku ?? Bahkan meninggal tiba-tiba ??

JRENGGGG

Pikiran Yunho sudah kemana-mana..

Tapi setidaknya dirinya tidak ingin menjadi orang yang digentayangi oleh wanita itu apabila benar-benar mati disana..

” Astagaaaaa.. Apa aku kelewatan ?? ” ujarnya pada diri sendiri..

DRETTT DRETTT

” Aishhh siapa lagi yang menelpon.. ”

Yunho segera menepikan mobilnya dan segera meraih ponselnya yang berada di kursi belakang..

Tapi..

” Tadi kudengar ada ponsel yang bergetar.. Kenapa tidak ada panggilan ?? ” heran Yunho

DRETTT DRETTT

Yunho mencari-cari asal suara itu..

dia yakin itu Ponsel yang bergetar, tapi ponselnya tidak sedang bergetar saat ini..

” MWOOO ??! ”

Yunho spontan berteriak saat sebuah ponsel asing berada di kursi yang tepat berada di sampingnya..

Ponsel siapa ini ??

DRETTT DRETTT

Dengan cepat Yunho mengangkat telpon itu dan segera mendekatkan benda itu ke telinganya..

” Yeobosey- ”

” YA ! KENAPA LAMA SEKALI ?? KAU MENGHINDAR YA ??! ”

JENGGGG

Mulut Yunho menganga, suara ini ?? Suara wanita yang seharian ini memenuhi telinganya ??

” Kau ?? Kenapa bisa ?? Ini ponsel siapa ?? ” tanya Yunho bingung

” Dasar licik, tapi sayangnya kau bodoh.. Selama ponselku masih ada ditanganmu, jangan harap kau bisa lepas dariku, Tuan Jung Yunho ! ”

KLIK

Panggilan itu terputus dengan tiba-tiba..

” Ya ! Ya ! Halo ?? ”

Yunho menatap horor kearah layar ponsel itu..

Layar dengan Wallpaper foto pemilik benda itu, sesosok wanita dengan mata indah dan bibir semerah Cherry, wanita yang kini tengah membuat Yunho tidak bisa berkata-kata..

” Kenapa ada wanita sepertinya ?? ”

***

Donghae menghentak-hentakkan kakinya kecil bertanda sedikit tidak nyaman dan gelisah..

Sudah lebih 30 Menit dirinya dan Hyuk duduk berdua disini..

Tapi tak ada percakapan secuil pun yang mereka dapatkan..

Sedikit Donghae melirik kearah Hyuk yang entah kenapa dengan nyamannya membaca Novel tebal itu..

Mana rumah ini sepi sekali, kemana Keluarga yang lain ??

” Sungmin tidak ada di rumah ?? ”

” Tadi pagi Kyu datang mengajaknya keluar.. ”

Donghae mengangguk, kenapa Hyuk hanya menjawab seperti itu ?? Dirinya ini sudah mau mengalah untuk memulai percakapan terlebih dahulu, seharusnya wanita ini menjawabnya dengan lebih banyak kata..

” Eum.. Heechul Ahjumma ?? ”

” Dia pergi keluar negri untuk beberapa hari, mau menemui Hankyung Ahjussi yang lagi bertugas di luar.. ”

Hyuk menutup Novelnya dan beranjak berdiri dan berjalan kearah dapur meninggalkan Donghae..

Donghae melongo, kenapa malah meninggalkannya disini ??

” Kau mau kemana ?? ”

” Mau ambil minum.. ”

Donghae tersenyum mendengarnya.. Ternyata Kekasihnya ini masih memperhatikannya..

” Tidak perlu repot-repot.. ”

Hyuk memandang sinis kearah Donghae..

Repot-repot ??

” Kenapa aku harus repot ?? Aku kan mau mengambil minum untukku sendiri ?? ”

” Hehh ?? ”

Mulut Donghae menganga lebar..

Ternyata asumsinya GAGAL TOTAL

” Ya ! Kau ini kenapa Hyuk ?? Apa aku berbuat salah denganmu ?? Kenapa menjuteki seperti ini ?? ”

” Pikirkan semaumu saja,, ”

Hyuk melenggang meninggalkan Donghae di ruang TV

Pria itu tidak mau kalah, dirinya ikut menyusul Hyuk

” Lee Hyuk Jae ! Bilang padaku masalahnya apa ?? Kenapa kau seperti ini ?? ”

Sesampainya di dapur, Donghae terus-terusan bertanya dengan Hyuk, tapi Wanita itu malah mengabaikannya dan terus membuka Kulkas dan mengambil sebuah botol air mineral dari sana..

” Hyuk.. ” panggil Donghae tegas..

” Apa ?? ”

” Kau kenapa ?? ”

” Tidak apa-apa.. ”

Wanita itu menenggak Air Es itu dan memasukkan kembali botol tersebut ke dalam lemari es..

Tapi, saat ingin beranjak meninggalkan dapur, donghae sudah menahan terlebih dahulu tangan Hyuk..

Hyuk mendesah kesal.. Donghae sungguh menganggunya..

” Ada apa lagi Hae ?? ”

Donghae tidak berkata apapun saat itu, pemuda itu langsung merengkuh tubuh Hyuk ke dalam pelukannya..

Hyuk cukup terkesiap saat itu, apa-apaan Donghae ini ??

” Hae ?? ”

Pemuda itu makin mengeratkan pelukannya dan membenamkan Wajahnya di bahu Hyuk..

” Jangan mengabaikanku lagi, kau tahu aku sangat sedih, ”

Raut wajah Hyuk perlahan melembut..

Apa sebegitunya kah dia mengabaikan Donghae ??

” Kumohon,, jangan seperti ini lagi, kalau kau marah.. Kau bisa memukulku atau apa, tapi jangan mengabaikanku.. ”

” Habisnya kau tidak peka.. ” Ujar Hyuk pelan..

” Tidak peka seperti apa ?? ” tanya Donghae masih belum mau melepas pelukannya..

” Kau tahu ?? Saat Malam Natal.. Aku kesepian.. Padahal kita baru saja pacaran saat itu.. Tapi kau kemana ?? ”

Donghae melepas dekapannya dan kini memegangi kedua pipi Hyuk..

” Karna itu ?? ”

Hyuk hanya mengangguk

” Sebenarnya malam itu aku berniat untuk mengajakmu keluar.. Tapi saat mengingat kita baru Pacaran.. Aku sedikit tidak enak.. Aku takut kau menganggapku pria genit, masa baru pacaran langsung mengajakmu kencan, malam pula.. ”

” Tapi aku kesepian saat itu.. ! ”

” Mianhae, ne ?? Atau kau mau kemana sekarang ?? Biar kita pergi keluar ?? ”

Donghae bertanya sambil mengelus pelan rambut Hyuk..

” Kau mengajakku kencan sekarang ?? ”

” Ne, bagaimana ?? ”

Bibir Hyuk perlahan melengkungkan sebuah senyuman saat itu..

” Tentu aku mau ! ”

Chu~

Hyuk mengecup sekilas bibir Hae..

Wanita itu langsung memeluk erat tubuh pria di hadapannya ini..

Donghae masih mengerjap-ngerjapkan matanya..

Apa tadi Hyuk habis menciumnya ??

Ya Tuhan, tubuhnya melemas..

***

” Aissshhhh.. Lagi-lagi kau membuatku resah.. ”

Sungmin melirik dengan sedikit ekspresi aneh kearah Kyuhyun yang berada di sampingnya..

Kini mereka sedang berada di dalam Mobil.. Entah kenapa Kyuhyun malah menepikan mobilnya dipinggir jalan seperti ini..

” Kyu.. ” panggil sungmin pelan..

Tapi Pria itu masih sibuk dengan segala keluh kesahnya saat ini..

” Yaissshh.. Siapa sih yang memberimu Es Krim ??! ” desahnya frustasi

” Kau masih memikirkan masalah itu ?? sudahlah.. Mungkin saja memang Hadiah Natal dari Penjual itu.. ”

Kyuhyun menoleh kearah Sungmin, wajah itu menampakkan ekspresi tidak suka dengan ucapan sungmin..

” Bagaimana bisa kau tahu ?? Apa kau yakin itu bukan dari Fans Rahasiamu ?? Bagaimana kalau orang itu menguntitmu ?? Dan dia terobsesi padamu ?? Coba kau bayangkan ?? Mungkin saja Es Krim itu diberi Guna-Guna.. ! ”

Ya.. Kyuhyun sedang mengeluarkan sifat Posesifnya saat ini..

” Kyu ! Kau berlebihan ! ”

” Berlebihan ?? Aku yang berlebihan atau kau yang memang tidak peka ?? Aaaa.. Aku ingat, kau memang tidak peka dari dulu.. ”

Sungmin menenggakkan tubuhnya yang sedari tadi bersandar pada Badan Kursi mobil..

Kenapa Kyuhyun malah menyebalkan seperti ini ??

” Kau ini kenapa hehh ?? Ayolah.. Itu hanya Es Krim Kyu, mana ada Fans seperti yang kau katakan tadi ?? Kau benar-benar berlebihan.. Kau merusak acara kita hari ini asal kau tahu.. ”

” Mwo ?? Merusak ?? Aku tidak akan mengomel seperti ini kalau kau tidak dengan mudahnya menerima begitu saja Es Krim tadi ?? ”

” Jadi kau menyalahkanku ?? ”

” Aku tidak menyalahkanmu, hanya saja aku tidak habis pikir.. Bagaimana bisa kau setenang ini sementara aku merasa gelisah seperti sekarang karna memikirkan hal itu.. ”

” Kau gelisah ?? Sebenarnya apa yang kau takutkan dari kegelisahanmu itu ?? Kalau memang iya ucapanmu itu benar dan aku mempunyai fans di luar sana.. Lalu masalahnya apa ?? dan kau bilang dia akan mengguna-gunaiku.. Setidaknya sampai saat ini aku masih baik-baik saja.. ”

Kyuhyun menatap tidak percaya pada apa yang baru saja sungmin katakan..

Gadis ini bertanya apa masalahnya untuk dirinya ini ??

” Kau masih sempat-sempatnya bertanya kenapa ?? Apa kau pikir aku baik-baik saja saat ada orang lain yang menyukaimu dan memberimu sesuatu ?? ”

” Tapi itu tidak akan merubah sesuatu Kyu, aku akan tetap menyukaimu.. Apa sudah cukup ?? ”

Kyu menghela nafas beratnya dan kembali menyandarkan tubuhnya pada kursi mobil..

” Sudahlah.. Tidak ada gunanya bicara denganmu.. Kau tak akan mengerti.. ”

Sungmin sedikit merundukkan wajahnya saat itu..

” Apa sebegitu bodohnya kah aku Sampai-sampai tidak mengerti apa yang kau maksud.. ”

Kyuhyun menoleh kembali kearah sungmin, kenapa Gadis ini malah bicara seperti itu ??

” Kau tidak bodoh.. ”

” Aku bodoh.. ”

” tidak.. ”

” Iya.. ”

Kyuhyun mengusap wajahnya frustasi.. Kenapa sungmin semakin sensitif seperti ini ?

” Min, bukan sekali dua kali sepertinya aku mengataimu bodoh.. Bahkan sebelum kita pacaran pun lebih banyak lagi kalimat ejekan yang kukatakan padamu.. Tapi kenapa kau malah seperti ini ?? ”

Apa dia bilang ?? Lebih dari kata bodoh ??

Sungmin sedikit mendelik kearah Kyu saat itu..

” Kau menyesal ?? ”

Dahi Kyu berkerut saat itu, apa maksudnya ??

” Menyesal ?? Menyesal karna apa ?? ”

” Menyesal karena menjadi pacarku.. ”

Mata Kyu terbelalak kaget mendengar ucapan sungmin..

” Astagaaaaa ! Kau ini bicara apa sih ?? ucapanmu makin ngelantur kemana-mana ”

Kyuhyun setengah berteriak saat itu, dia benar-benar tidak percaya dengan pemikiran sungmin saat ini

” Apa aku bilang, kau pasti menyesal.. ”

” Aku tidak menyesal, Never.. ”

” Kau menyesal Cho ! ”

” tidak.. Kenapa kau keras kepala sekali ?? ”

Wajah Kyuhyun sudah memerah penuh emosi..

Sungmin mengalihkan pandangannya kearah lain, sedikit dia mencoba merunduk saat itu.. Dia tidak sanggup melihat wajah Kyuhyun saat ini..

” Min, ”

Kyuhyun sedikit tidak enak, kenapa sungmin merunduk ??

Apa dia menangis ?? Astaga !

” Min.. Mianhae.. Kau kenapa ?? ”

Kyu sedikit terkesiap saat melihat Bahu gadis itu gemetar..

” Min ?? ”

Kyuhyun benar-benar frustasi saat ini, apa yang baru saja dia lakukan ??

Bagaimana kalau sungmin minta putus ?? TIDAK AKAN !!

” Chagi.. Kau kenapa ?? Aku minta maaf ya ?? Aku benar-benar emosi tadi.. ”

Sungmin masih tetap dengan pilihannya untuk bungkam..

Wajah Kyuhyun benar-benar panik saat ini..

” Min, Kau boleh memukulku, atau menyiksaku.. Tapi kumohon.. Jangan minta putus denganku.. ”

.

.

.

.

.

.

” Bwahahahahhaa.. Hahahahah.. ”

Spontan tubuh Kyu sedikit terjengkang ke belakang..

Matanya masih melototi Gadis yang sedang tertawa terbahak-bahak di hadapannya ini..

” Aishhh.. Hahaha.. Kau apa-apaan sih ?? Dari tadi aku mencoba menahan tawa.. Aku benar-benar tidak kuat melihat wajahmu.. Tapi tidak enak kalau aku malah mentertawaimu.. Jadi.. Hahahah.. ”

Sungmin kembali melanjutkan tawanya..

Gadis itu sepertinya tidak menyadari aura berbeda di sekelilingnya..

Kyuhyun menatap penuh aura membunuh pada sungmin..

Lihatlah wanita itu sekarang.. Sedang mentertawainya kah ??

” Aishh Kyu, jangan menatapku seperti itu.. Wajahmu itu jelek.. ”

Kyuhyun cengo beberapa saat..

Jelek dia bilang ??!

” YA ! Preman Pasarrrrrrrrr ! Kenapa aku harus menyukai gadis sepertimu hehhh ??! ” Teriak Kyu benar-benar kalap kali ini..

Sungmin bergidik ngeri melihat Kyu seperti itu..

” Ya ! Aku hanya bercanda.. Kenapa kau sensitif sekali hehh ?? ”

Kyuhyun benar-benar ingin mencekik perempuan di depannya ini..

” Kalau aku mau, aku bisa mencekikmu saat ini juga ! ”

” Ya Bocah Setan ! Jangan macam-macam.. Kau tidak boleh membunuhku disini.. Aku masih Kekasihmu arro ?? Kau tidak mau menyesal kehilanganku kan ?? ”

” Menurutmu ?? ”

Kyuhyun bergerak mendekat kearah sungmin.. Sungmin bergerak gelisah..

Apa yang harus dia lakukan.. ???

Lama Kyu menatap wajah sungmin, atau lebih tepatnya menatap bibir merah itu..

” Hey ! Kenapa kau malah melihatku ?? Kau bilang mau mencekikku ?? ”

” Sepertinya aku berubah pikiran.. ”

” berubah pikiran mwoya ?? ”

Sungmin merasakan aura mesum dari wajah Kyuhyun..

” Ya Bocah Setan ! Kau jangan macam-macam.. ! ”

” Macam-macam apanya ?? Bukankah kau sendiri yang bilang kalau kau masih kekasihku ?? Jadi aku tak mau kehilanganmu ?? ”

Kyuhyun makin mempersempit jarak mereka berdua..

Pikiran Sungmin benar-benar kacau..

” KYUHYUN ! ”

Prakkkkk

” Awwww.. ! Aishhh ”

Tubuh Kyuhyun mundur seketika..

Sungmin mengerjap-ngerjapkan matanya..

Saat ini di depannya, Kyuhyun sedang memegangi dahinya..

” Astaga.. Aku tidak sengaja melemparmu dengan ponselku ! ”

Sungmin bergerak mendekati Kyu dan bermaksud menyentuh dahi pria itu..

” Ya ! Kenapa kau mau menyentuh dahiku ??! Ini sakit Min ! ”

” Biar aku lihat.. Kalau didiamkan saja tidak akan mengurangi sakitmu.. ”

Dengan pelan sungmin menyingkirkan telapak tangan Kyu yang menutupi dahinya sendiri itu..

” OMO.. Kyu.. Bengkak ! ”

” Mwo ?? Ya ! Semua ini karnamu ! ”

” Habisnya kau mau bertindak mesum ! ”

” Tapi kan aku tidak melakukan apa-apa denganmu ?? ”

” Itu karna aku sudah melemparimu dulu dengan ponsel.. ”

” Pokoknya kau harus bertanggung jawab ! ”

” Ya sudah kita ke rumah sakit.. ”

” Aku tidak mau kesana ! ”

” lalu bagaimana aku bertanggung jawab ?? ”

” Cium dahiku.. ”

” MWO ?? Kau Maniak ! ”

” tinggal cium saja apa susahnya hehh ?? Daripada kau kulaporkan pada polisi dengan tuntutan tindakan penganiayaan.. ”

” kau mengancamku ?? Pacar seperti apa kau ?? ”

” Menyesal punya pacar sepertiku ?? ”

Sungmin tertawa kecil mendengar ucapan Kyu..

Menyesal ??

” Aishh kau ini.. ”

Chu~

Sungmin menyesap bibir Kyu dengan tiba-tiba..

Lama gadis itu menempelkan bibirnya pada bibir Kyuhyun..

” Selesai.. Apa sudah bisa ?? ”

” aku bilang cium dahiku min, kenapa kau mencium bibirku ?? ”

” Yang penting cium kan ?? ”

Kyu tersenyum tidak habis pikir..

” Kau hampir membunuhku karna tiba-tiba menciumku seperti itu.. ”

Kyu tersenyum bahagia saat itu,

” Sepertinya kau sudah tahu bagaimana caranya untuk meredam emosi kekasihmu ini eoh ?? ”

” Apa maksudmu ?? ”

Sungmin kembali menjauhi tubuh Kyu dan enggan menatap wajah pria di sampingnya ini..

Pemuda itu hanya terkekeh pelan melihat tingkah Sungmin..

” Min, tidak terasa Liburan Natal tahun ini akan segera berakhir.. walaupun singkat, tapi cukup banyak yang terjadi.. ”

Sungmin menoleh kearah Kyuhyun..

” Ya.. Kau benar, dan aku akan kembali lagi menjadi Sungmin Hyung-mu di sekolah.. ”

Kyuhyun tersenyum mendengar ucapan Sungmin..

” Kita masuk sekolah tanggal 1 Januari, benar-benar tidak elit.. hari itu kan tahun baru.. ” gerutu Kyu

” Dan Tanggal lahirku.. ” sambung Sungmin

Kyuhyun meraih tangan sungmin dan menggenggamnya.. Kenapa dia bisa tidak tahu Tanggal Lahir Sungmin ?? Untung saja Sungmin mengatakannya tadi..

” Ah ya.. Kau benar.. Kau berulang Tahun ya hari itu ?? ” tanya Kyu sedikit menoleh kearah sungmin..

~

~

~

Dengan ekspresi serius, Kibum menelusuri tiap kata di lembar-lembaran kertas itu..

” 1 Januari.. ” gumamnya

Kibum melanjutkan kembali kegiatannya membaca Biodata Sungmin tersebut..

” Hari itu hari pertamaku sekolah disana kan ?? ”

Kibum meletakkan kertas itu di depan meja sofanya dan kembali berkecamuk dengan pemikiran-pemikirannya..

” Aku beri kado apa ya ?? ”

***

Cont-