– Hole In The Sky – KyuMin – GS – Part 12 –


– Hole In The Sky – KyuMin – GS – Part 12 –

0o0o0o0o0o0o0

Mati rasa.

Kosong.

Entah kenapa saat ini dirinya tak bisa merasakan apapun, hantaman air hujan nan dingin yang turun membasahi bumi bahkan tak bisa dirinya rasakan, semuanya hampa.

Donghae berharap, ini semua hanya mimpi. Semua yang tengah dirinya lihat dan rasakan hanyalah sebuah bunga tidur.

Ya Tuhan, apa bisa dia tersenyum lagi setelah melihat kenyataan ini semua? Apa sanggup dia menarik kedua sudut bibirnya membentuk seulas senyuman riang kembali? Donghae bahkan tak bisa apa-apa untuk saat ini, entah itu menangis, marah, berteriak, bahkan tersenyum.

‘ Ini terlalu berlebihan, aku tidak jamin bisa menyembunyikannya. ‘ batinnya berteriak.

Dengan langkah pelan pemuda itu berjalan mendekati dua sosok tersebut. Bodoh? Ya, dia tahu ini hal yang paling bodoh. Bagaimana bisa seseorang yang tengah berdiri di dekat jurang malah makin mendekati jurang tersebut.

Donghae memejamkan matanya sejenak, rasa sakit itu kian menggerogotinya. Beban berton-ton serasa tengah memikulnya.

” Sungmin, ”

Sebuah panggilan atau kah sebuah rintihan kepedihan yang baru dilontarkan oleh Donghae? Pemuda itu meremas telapak tangannya kalut, apa sanggup dirinya berdiri disini lebih lama?

Donghae berdiri sembari memandangi sosok Sungmin yang nampak melebarkan matanya ke arahnya.

” D-donghae? Kau..? ”

Nada suara bernada keterkejutan itu makin mengiris-iris ulu hatinya, tatapan indah dari bola mata bak kristal itu kian membuatnya tersayat-sayat.

Sungmin berdiri dari posisinya yang semula tengah duduk di bangku halte, sepasang matanya dan Kyuhyun menatap sosok Donghae yang nampak berekspresi datar tersebut dengan pandangan kaget, benar-benar kaget.

Donghae tak bisa meluruskan pandangan matanya menuju Sungmin. Karena itu terlalu sulit.

” Aku, melihatnya, ”

Donghae berujar dengan nada bergetar pada suaranya.

” Melihat semuanya, melihat apa yang kalian lakukan, ” Ucapnya pelan.

Sungmin memandang kalut ke arah Donghae, apa yang harus dia lakukan? Donghae mengenalnya sebagai adik kesayangan Kyuhyun selama ini, dan sekarang? Sungmin tak berani memikirkan apa yang tengah Donghae rasakan.

” Kami, kami, aku dan Kyuhyun oppa, kami.. ”

Sungmin tak bisa berbicara apapun lagi, semuanya terlalu cepat, dan ini benar-benar membuatnya merasa linglung.

Kyuhyun yang sedari tadi hanya diam pun nampak tengah berpikir keras, mata elangnya terus terarah tajam ke arah Donghae yang nampak ambigu di hadapannya.

Menatap sosok itu yang terlihat begitu aneh.

” Donghae-ah, kami hanya.. ” Sungmin terdengar masih berusaha untuk mengatakan sesuatu pada sosok di depannya.

Kyuhyun menolehkan wajahnya menghadap Sungmin, mengamati tiap garis-garis wajah yang kian berubah cemas tersebut.

Kyuhyun menatapnya dengan sendu saat itu, apa sudah saatnya? Dia memberitahukan hubungannya dengan Sungmin pada orang lain?

Bagaimana pun juga Sungmin pasti merasa bingung untuk menjelaskan apa posisinya di samping Kyuhyun pada orang lain?

Dirinya tak akan membuat Sungmin masih merasa menjadi adiknya, tapi Kyuhyun hanya akan membuat Sungmin merasa jika dia kekasih dari seorang bernama Cho Kyuhyun.

” Donghae-ssi. ”

Serentak Sungmin dan Donghae menolehkan wajahnya menghadap Kyuhyun.

Sungmin mengamati wajah Kyuhyun dengan pandangan penuh keheranan. Dan Donghae?

Pemuda itu hanya menatap sayu ke arah Kyuhyun. Berharap agar pemuda itu tak akan mengatakan hal yang tidak diinginkan oleh dirinya ini.

” Mari bicara, aku akan menjelaskan semuanya. ”

Dan saat itu pula Donghae sadar, kalau semua ini bukan mimpi. Ini adalah sebuah kenyataan yang sebentar lagi akan memporak-porandakan perasaannya.

.

Kyuhyun berdiri seraya menggenggam tangan Sungmin yang berada di sampingnya, masih menatap Donghae yang tengah duduk di salah satu bangku taman di hadapan mereka.

Sama, tingkah Donghae masih sama dari beberapa saat yang lalu, hanya diam dan nampak melamun, tak banyak bicara.

Membuat Kyuhyun yang sebenarnya ingin menjelaskan hubungannya dengan Sungmin pada Donghae merasa sedikit ragu.

Berbagai spekulasi pun hinggap di kepala Kyuhyun. Apa benar Donghae menyukai Sungmin seperti apa yang dia duga selama ini?

Donghae yang masih nampak duduk tertunduk itu perlahan mulai sedikit mengangkat kepalanya, tapi masih belum ingin menatap Kyuhyun dan Sungmin yang ada di depannya.

” Silahkan, aku siap mendengar, ” Ujar Donghae sekian lamanya tak bersuara.

Sungmin mengeratkan genggamannya pada tangan Kyuhyun. Dan Demi Tuhan, Donghae tak sanggup melihatnya.

” Untuk sebelumnya, aku hanya ingin mengatakan maaf, maaf kalau membuatmu begitu terkejut, ” Kyuhyun memulai penjelasannya.

Donghae mohon, jangan lanjutkan lagi. Dia tidak mau mendengar hal-hal yang bisa membuatnya hancur.

” Aku tahu kau sangat terkejut saat ini, maaf, kami tidak bermaksud menyembunyikannya, karna memang tidak ada yang perlu kami beri tahukan mengenai ini. ”

Suara Kyuhyun mulai terdengar, dan Donghae masih diam di posisinya. Benaknya bergemuruh hebat.

Kyuhyun sengaja memberikan jeda pada penjelasannya untuk melihat respon pria di depannya itu, tapi sepertinya tak ada.

” Kami memang sedang berpacaran saat ini. ”

DEG

Donghae bergetar dalam ketenangannya, jangan menangis. Kau PRIA!

Spontan kepala Donghae yang semula tertunduk itu pun terangkat, dan menatap lekat ke arah Kyuhyun.

” Tapi, bukankah kalian.. ”

” Kami tidak ada hubungan darah. ” Lanjut Kyuhyun.

” Ne? ”

Donghae benar-benar tak dapat mempercayai ucapan Kyuhyun. Ini terlalu mendadak. Donghae menoleh ke arah Sungmin, mencoba untuk meminta penjelasan lebih rinci dari sosok itu.

Ketika matanya bertemu dengan mata kelinci tersebut, Donghae masih bisa bertaruh 100 % kalau mata itu begitu indah, masih indah, bahkan terlalu indah untuk dirinya pandang.

Sungmin membalas pandangan Donghae, ada isyarat tersendiri dari mata milik pemuda itu.

” Aku adalah anak angkat di Keluarga Cho, aku berasal dari panti asuhan di daerah Myungdok. ”

Donghae menatap Sungmin yang baru saja ikut menjelaskan statusnya terhadap dirinya.

Jadi selama ini, bentuk perhatian yang selalu diumbar Kyuhyun terhadap Sungmin bukan sekedar kasih sayang terhadap adik? Melainkan lebih dari itu semua.

Donghae kembali termenung, benar-benar mengejutkan. Dia tak pernah menyangka kalau hari ini akan menjadi hari yang begitu berat baginya. Semuanya terasa menyakitkan.

Donghae menggigit bibir bawahnya kelu, matanya nampak membayang tak tentu arah.

‘ Bertahanlah, jangan terlihat begitu menderita, ‘ Batin Donghae.

Kyuhyun masih melayangkan tatapan penuh selidiknya ke arah pemuda bermarga Lee tersebut.

Suatu pertanyaan besar yang kini tengah bersarang di kepalanya begitu menganggunya.

” Donghae-ssi, bisa aku bertanya padamu tentang satu hal? ”

Donghae mencengkram ujung bajunya saat itu.

” Apa Kau menyukai Sungmin? ”

Sontak saja pertanyaan Kyuhyun yang begitu tak diduga-duga oleh Sungmin dan Donghae itu begitu mengejutkan.

Donghae tertegun pada posisinya, masih tertunduk dan berpikir apa yang harus dia lakukan?

Apa benar dia menyukai Sungmin?

” Donghae-ssi, ” Suara Kyuhyun kembali memanggil nama Donghae.

Pemuda berwajah manis itu sedikit menarik nafasnya dalam-dalam dan mulai bangkit dari kursi panjang yang sedari tadi dirinya duduki.

Kembali menatap kedua sosok yang ada di hadapannya. Dan..

Tersenyum.

” Mwoya? Menyukainya? Ya! Jangan bercanda! ”

Donghae berujar dengan santai, ekspresi wajahnya berubah begitu drastis, senyuman manis yang dikira Donghae tak bisa dirinya ukir kini akhirnya bisa dia tampakkan.

” Kyuhyun Sunbae, darimana kau mempunyai pemikiran seperti itu? Aishh, kalian begitu mengejutkanku hari ini dengan ucapan kalian. ”

Donghae menggaruk-garuk kepalanya yang tak gatal sembari tersenyum ceria. Kau benar-benar aktor yang handal Lee Donghae.

” Ya Lee Sungmin? Sebenarnya apa yang kau katakan pada Kyuhyun Sunbae? Oh OMO! Jangan bilang kau menganggap tawaranku untuk menjalin hubungan lebih dekat padamu kemarin adalah pernyataan cinta? Ya! Kau percaya diri sekali,, aishh ”

Tidak kah dengan hal berpura-pura baik-baik saja seperti ini malah lebih menyakitimu, Hae?

Kyuhyun memandangi Sikap Donghae yang begitu aneh itu dengan tenang.

Tidak, Kyuhyun tak bodoh. Bisa dengan jelas dia lihat mata pemuda itu tengah menahan sesuatu yang seakan ingin keluar saat itu juga. Airmata kah?

” Mwo? Ahni, aku tidak memberitahu apapun! ” Elak Sungmin.

Kyuhyun bisa melihat dengan jelas sekali lagi, ketika ingin memulai ucapannya, pemuda itu selalu menarik nafasnya dalam. Seakan tengah menyiapkan sebuah kekuatan untuk.. Bertahan?

” Jinjaa?? Aishh, itu hanya tawaran menjadi Sahabat, jangan mengira aku menyukaimu, benar-benar.. Memangnya aku bodoh..? ” Ujar Donghae kembali.

Pemuda itu menggigit bibir bawahnya merasa kelu. Tahan, ini akan segera berakhir, kau bisa menyembunyikannya sampai akhir, Hae.

Sungmin menatap pemuda itu dengan ekspresi bingung, namun saat mendengar ucapan Donghae, entah kenapa dirinya merasa tenang, Ya Tuhan, ternyata perkiraannya kemarin adalah salah besar, bagaimana bisa dia pernah menganggap Donghae menyukainya?

” Geurae? Ya! Apa kau tahu? Aku pernah menganggapmu benar-benar menyukaiku, Ahh, aku lega mendengarnya, ” Lega Sungmin.

Donghae menatapnya dengan sendu, sebegitu meresahkannya kah dirinya ini apabila Sungmin mengetahui perasaannya selama ini?

” Geurom! Kau percaya diri sekali, dasar.. ” Lanjut Donghae lantang. Pemuda itu sebentar mengalihkan wajahnya, mencuri sebuah kesempatan untuk dengan cepat menghapus jejak airmata yang tiba-tiba mengalir dari matanya, untung saja Sungmin tak melihatnya.

Kyuhyun menolehkan wajahnya menghadap Sungmin, dan selanjutnya menatap Donghae yang nampak tersenyum tanpa beban. Kembali tersenyum. Kembali berakting.

” Hmm, sepertinya hari sudah semakin sore, Apa kau tidak pulang? Akan lebih panjang urusannya kalau kembali turun hujan Donghae-ah, ”

” Ahni, kalau kalian ingin duluan pulang, silahkan saja, aku masih ada perlu sehabis ini. ” Lanjut Donghae.

” Araso, ”

Sungmin segera menyeret tangan Kyuhyun untuk beranjak pergi, sesekali Sungmin melambaikan tangannya berpamitan ke arah Donghae, dan tentu saja dibalas dengan hal serupa oleh pemuda itu.

” Ara! Pulanglah dan istirahat! ” Ujar Donghae pada Sungmin yang semakin berjalan menjauh.

Senyuman itu berangsur-angsur memudar seiring menghilangnya sosok itu dari pandangannya.

Donghae perlahan menurunkan tangannya, ekspresi ceria dan tanpa beban beberapa menit yang lalu kini kembali berubah.

Donghae langsung kembali jatuh terduduk di kursi panjang yang ada di sana, tatapannya kembali kosong, kesedihan yang sedari tadi ditutupinya kini keluar begitu saja.

” Kuat, kuat, kau kuat Donghae-ah, jangan menangis, ini hanya hal biasa, Patah hati adalah hal yang biasa, kenapa kau sebegini terpuruknya? ” Lirihnya saat itu.

Suaranya bergetar, Donghae mulai merasakan matanya mulai terasa panas.

” Kau bisa, kau bisa Hae, kau bisa bangkit, lupakan dia, ini masih belum terlambat.. Bukankah kau jenius? Kau populer? Kau kaya? Pasti masih banyak wanita yang menyukaimu, ” gumamnya begitu lirih. Suaranya tercekat, Ya Tuhan, kenapa airmata bodoh ini makin ingin mengalir?

Donghae mengusap wajahnya begitu gusar. Apa semua yang baru dirinya lakukan sudah benar? Berlagak tidak apa-apa?

Pemuda itu tersenyum miris seketika.

” Kyuhyun Sunbae, Aku tidak menyukainya, itu memang benar.. Tapi nyatanya aku mencintainya, mencintai Sungminmu. ”

.

.

.

Matanya terarah kosong ke luar jendela kelasnya, riuh ramai suara murid-murid disana nampak tak diperdulikannya.

Sesekali Donghae menjentukkan jari telunjuknya pada permukaan kaca yang berada di hadapannya, nampak menggerakkan jari itu dan menuliskan nama seseorang disana.

Siapa lagi kalau bukan Sungmin.

Donghae berharap kejadian kemarin hanya akan sampai kemarin, dirinya kira ketika dia terbangun dari tidur malamnya, dirinya akan kembali seperti biasanya, tapi apa?

Kerapuhan itu masih terasa ternyata.

” Kau menyedihkan, Lee Donghae, memangnya apa yang sebenarnya kau lihat darinya? Bukankah dulu kau pernah bilang dia hanya gadis pembawa masalah? Kenapa kau malah jadi seperti ini? ” gumamnya pada diri sendiri.

Donghae menghembuskan nafasnya cukup panjang. Kau tahu? Sungguh konyol alasannya hari ini yang benar-benar tak beranjak selangkah pun dari ruang kelasnya. Ya, itu karena dia belum siap bertemu dengan Sungmin.

” Ya Donghae-ah! ”

Donghae menolehkan wajahnya, menatap seorang teman sekelasnya yang baru saja memanggilnya.

” Waeyo? ” Tanyanya.

” Hari ini ada pertandingan persahabatan dengan Club Basket SMA Gongjoo, kau bisa ikut kan? ”

Donghae cukup lama terdiam saat itu. Dia benar-benar tak memikirkan hal seperti ini lagi saat ini.

” Mianhae, aku tidak bisa, aku tidak enak badan. ”

” Begitu kah? Yahh sayang sekali, ya sudah kalau seperti itu, ”

Donghae tersenyum kecil kepada temannya itu sebagai permintaan maafnya.

Basket?

Perlahan matanya kembali berubah sendu.

| ” Apa yang kau lakukan ? Aku sudah bilang tidak perlu, ” protes Donghae

Sungmin nampak tak memperdulikan kicauan Donghae,

Gadis itu mengeluarkan sapu tangan berwarna Pinknya dari saku Celana Olahraganya,

Segera membalut tangan itu dengan lembut,

Donghae tertegun, Pemuda itu memandangi Wajah Sungmin yang begitu serius membalut Lukanya,

Wajah itu, Kenapa wajah itu tak menyebalkan seperti biasanya ?

Tanpa Dirinya sendiri maupun Sungmin sadari,

Donghae tengah mengulum senyuman kecil dari kedua sudut bibirnya,

‘ Dia Wanita kedua yang pernah mengobati lukaku setelah Ibuku, ‘ |

Donghae tersenyum miris mengingat hal itu, kau sudah jatuh terlalu dalam Hae, akan sangat sulit untuk bangkit.

| ” Apa yang kau lakukan ? ” Tanyanya..

Donghae sedikit menoleh kearah Sungmin dengan ekspresi Malasnya..

” Cepat naik, Aku akan menggendongmu hingga sampai di Atas.. Tidak mungkin aku meninggalkanmu disini sendirian.. Aku masih punya Hati Nurani, “

Sungmin memandangi Punggung Donghae dengan Ekspresi Datarnya..

Apa tidak akan terjadi masalah ?

” Tapi kau akan menggendongku sambil berjalan menaiki Tebing, apa tidak akan sulit ? ” Tanya Sungmin ragu atas Inisiatif Donghae tersebut..

Donghae mengusap Wajahnya Frustasi, Ayolah! Wanita ini sungguh banyak bicara!

” Lalu kau mau bagaimana ? Menunggu hingga pagi disini ?? Jangan Gila.. sudahlah.. Cepat naik.. Kau membuang waktu saja.. Atau kau mau kita berakhir karna diterkam Binatang Buas disini ? “

Sungmin Sweatdrop mendengar Ucapan Donghae, dan Gadis itu pun mulai bergerak dari Posisinya.. Walau sedikit ragu.. Tapi Gadis itu nampaknya menuruti Perintah Donghae.. |

Donghae menopang dagunya dengan sebelah tangannya, kembali melemparkan pandangannya menuju luar jendela..

” Aku tidak tahu kalau patah hati akan terasa sesakit ini. ” batinnya lirih

| ” Kau tidak mengantuk ? “

Sungmin menoleh menghadap Donghae.. Membuat Mata mereka bertemu, Sungmin tersenyum simpul saat itu.. Membuat Donghae tertegun beberapa saat ketika Melihat senyuman tersebut.

” Kalau ditanya seperti itu.. Tentu saja aku mengantuk.. Tapi dengan kondisi dingin dan nyamuk berterbangan seperti ini, Kukira akan sulit untuk tertidur.. “

Donghae merenung dalam waktu cukup lama.. Pemuda itu kembali diam dan menengadahkan wajahnya menghadap Langit Malam,

Dan entah apa yang sedang dia pikirkan.. pada akhirnya Pemuda itu segera melepas Jaketnya dan memberikannya pada Sungmin,

” Pakai ini, Jaketmu tipis sekali.. “

Sungmin tertegun melihat Donghae yang tengah memberikan Jaketnya pada dirinya ini..

Benarkah, Ini Donghae ?

” Tidak perlu.. Kau nanti akan kedinginan.. Aku sudah cukup hangat dengan pakaianku.. ” Tolak Sungmin..

” Aishhh, Kenapa kau Keras Kepala sekali ?? Cepat Pakai saja.. “

Donghae segera memakaikan Jaketnya pada tubuh Sungmin dengan sedikit memaksa, Membuat Gadis itu hanya bisa menurut dengan Perlakuan Pemuda itu.. |

Pemuda itu tersenyum dengan ekspresi menyedihkan. Apa bisa, apa bisa dia menghilangkan rasa ini?

| ” Gomawo, Hae.. “

Donghae terdiam kaku mendengar Ucapan Sungmin, Pemuda itu mengerjap-ngerjapkan matanya saat Sungmin berterima kasih padanya..

‘Hae’ ? Ini pertama kalinya Gadis itu memanggilnya dengan sebutan begitu Akrab seperti ini..

Pemuda itu nampak tersenyum tipis karna hal itu,

Dengan ragu-ragu Pemuda itu Kembali menolehkan wajahnya kearah Sungmin, dan kali ini dirinya menemukan Sosok itu tengah Terlelap dalam posisi terduduk..

Donghae menggeser Posisinya hingga berada tepat di samping Gadis itu..

Dengan Ragu-ragu Pemuda itu menjulurkan tangannya memegangi Kepala Sungmin dan menuntunnya agar bersandar di Bahunya..

Donghae memandangi Wajah yang tengah terlelap itu dengan Lembut.. Wajah yang begitu damai.. |

Donghae tersenyum kecil, kau sudah melakukan hal yang benar Hae-ah, jangan pernah beritahu dia tentang perasaanmu, atau kau akan membuatnya terbebani.

‘ Aku mencintainya karenanya, dan aku memendamnya juga karenanya, ‘ batinnya.

.

Langkah kaki kecil itu entah kenapa hari ini begitu banyak menyita perhatian orang-orang yang ada di sekitarnya.

Sungmin menatap heran tiap ekspresi yang ditujukan terhadapnya tersebut.

Ekspresi yang terkesan meremehkannya, memandangnya dengan begitu rendah.

Sungmin terus melanjutkan langkahnya, dengan mencoba untuk tidak memperdulikannya, gadis itu terus berjalan lurus ke depan.

” Dasar perempuan tidak tahu malu, “

Telak, suara itu begitu jelas dirinya dengar.

Sungmin menghentikan langkahnya dan menoleh ke arah sumber suara, mendapati 3 orang Siswi yang tengah berbicara sembari memandangnya dengan pandangan, jijik?

” Bukankah mereka adalah saudara?? Tapi kenapa bisa ada hal seperti itu? “

” Ya! Tapi menurut kabar yang tersebar kan mereka bukan saudara kandung, Sungmin hanya anak angkat, semacam dipungut kah? “

Sungmin meremas erat rok sekolahnya, ada apa ini sebenarnya?

” Dasar anak angkat tidak tahu malu, “

Sungmin kembali menoleh ke lain arah saat sebuah suara yang bernada sama juga terdengar melalui telinganya.

” Apa belum cukup dia diangkat sebagai anak oleh keluarga Cho? Dan sekarang apa? Masih mau menggoda Kyuhyun kah? Dasar! Apa dia belum puas dengan status anak pungutnya itu? “

” Hey, anak berlatar belakang seperti itu tentu saja tidak akan merasa puas, kalau ada kemungkinan lain untuk mendapatkan lebih banyak harta, kenapa tidak? Hahaha “

Sungmin menggigit bibir bawahnya menahan isak, apa ini? Ada apa dengannya? Kyuhyun? Anak pungut? Harta? Ada apa dengan semua ini?

” Hahh, benar-benar! Mading hari ini benar-benar membuat gempar satu sekolah, dan, Oh OMONA! Aku tidak mau melihat foto itu, “

Mading? Ada apa dengan isi mading?

Dengan cepat Sungmin berjalan menuju dimana mading berada.

Gadis itu nampak tertegun saat melihat banyaknya murid-murid yang tengah mengkerubungi tempat tersebut.

Sungmin dengan langkah perlahan berjalan mendekat, ketika dirinya sudah berada dalam jarak 1 meter dari tempat itu, serentak semua murid-murid yang berada disana menatapnya dengan pandangan sulit diartikan.

Sungmin terus berjalan mendekati mading tersebut, dan serempak kerubungan itu menyingkir dengan sendirinya.

Sungmin seketika menegang di posisinya saat matanya melihat sesuatu yang begitu membuatnya tertegun.

” I-ini? Bagaimana, b-bisa? ” tanyanya pelan.

Foto, disana ada beberapa foto, dan itu menunjukkan dirinya dan Kyuhyun tengah..

Berciuman.

Entah itu saat di taman belakang sekolah, saat Supercamp, dan yang sulit dipercaya adalah, saat di halte kemarin.

” Ishh, bagaimana bisa gadis yang terkenal lugu seperti itu bisa menggoda Putra semata wayang dari keluarga yang sudah berbaik hati mengangkatnya sebagai anak? Benar-benar tidak tahu malu. “

Sungmin masih bertahan pada posisi berdirinya, hanya menundukkan wajah, hanya hal seperti itu yang bisa dia lakukan untuk saat ini.

” Sepertinya keluarga Cho salah memungut orang! “

Lagi, sebuah kalimat berisi kalimat yang merendahkannya itu menembus gendang telinganya.

Sungmin memejamkan matanya mencoba menahan airmata akan keluar saat itu, tapi apa? Airmata itu sudah mulai mengaliri wajah putihnya.

” Cih, minggir! Kau menghalangi jalan orang-orang! ”

BRAK

Seseorang dengan sengaja menabrakkan tubuhnya ke arah Sungmin sehingga membuat gadis itu sedikit terdorong ke belakang.

BRAK

Lagi, seseorang kembali sengaja menubruknya.

BRAK

Sungmin sudah tidak kuat, entah kenapa beban tubuhnya nampak tak bisa lagi ditahan oleh kedua kakinya, Sungmin jatuh terduduk di lantai saat itu juga.

Wajahnya masih tertunduk, bahunya bergetar, menangis.

.

Donghae berjalan gontai menelusuri lorong-lorong kelas, wajahnya masih nampak tak bersemangat.

Pemuda itu akhirnya berinisiatif untuk keluar dari kelasnya, sepertinya tak tahan berlama-lama di dalam ruangan.

” Aku benar-benar tidak dapat mempercayainya, Kyuhyun dan Sungmin? Hahhh, Sungmin yang pastinya menjadi pihak tersangka disini. “

Donghae sontak menghentikan langkahnya saat sebuah suara begitu mencuri perhatiannya.

” sebenarnya kasihan juga dengan Sungmin, yahh, jadinya aku lebih baik pergi saja dari sana, semua orang membullynya saat ini di depan mading, “

Apa? Ada apa sebenarnya?

Tanpa memikirkan apapun lagi, Donghae langsung berlari.

Membully? Sungmin? Jangan Main-main!

Donghae spontan menghentikan larinya saat dirinya mendapati sebuah kerumunan. Dengan langkah cepat pemuda itu berjalan mendekati kerumunan itu.

Matanya terbelalak saat mendapati Sungmin tengah terduduk sendirian di lantai, di tengah-tengah kerumunan, dan apa itu? Sungmin menangis?

” Ya! Apa yang kalian lakukan??! ”

Sontak saja teriakan yang begitu keras dari Donghae itu membuat semua mata yang tadinya terfokus pada Sungmin kini pindah menuju dirinya.

Donghae berjalan mendekati Sungmin yang berada disana, tak mengindahkan tatapan heran dari orang-orang saat itu.

” Min, gwanchana? Ada apa ini? ” tanya Donghae seraya menjongkokkan tubuhnya untuk menyetarakan posisi mereka.

Diam, sungmin masih diam, perempuan itu masih tak sanggup untuk berbicara saat ini.

Donghae kembali berdiri, dan kini menatap satu persatu wajah yang tengah mengerumuni tempat ini.

” Ada apa ini? Kenapa kalian memperlakukannya seperti ini? ” tanya Donghae dengan suara datarnya.

Semua wajah yang tadinya nampak begitu menggebu untuk menghina Sungmin pun mendadak diam kaku saat kini berganti mata Donghae yang menatap tajam mereka satu persatu.

” KENAPA KALIAN SEMUA MALAH DIAM SAJA?! JAWAB AKU! ”

Bentakan keras itu berhasil menggema di sepanjang lorong-lorong kelas.

” M-Mading.. Kau.. Kau bisa lihat mading.. ”

Seseorang akhirnya bersuara, walau terdengar gemetaran.

Donghae langsung berjalan mendekati mading, dan perlahan orang-orang yang menutupi papan itu menyingkir dengan sendirinya.

.

DEG

.

Donghae membulatkan matanya saat melihat barisan foto-foto yang terpampang disana.

Kau tahu? Lututnya terasa lemas mendadak saat melihat foto-foto tersebut.

Lagi, goresan luka yang masih belum mengering itu kembali terasa sakit.

Dengan tangan bergetar pemuda itu mengambil semua foto-foto yang tertempel disana, menatapnya dengan perasaan yang begitu berkecamuk.

Donghae kembali menoleh ke arah Sungmin yang masih nampak bergetar di posisinya.

Donghae memandangi sosok itu dengan pandangan sendu.

Apa masih belum cukup membuatnya sakit hari ini?

Rasa sakit akibat kemarin saja belum menghilang, kini sudah ditambah dengan kenyataan foto-foto yang seharusnya tak dirinya lihat, belum lagi saat melihat Sungmin menangis, kau bisa bayangkan seberapa hebatnya gemuruh yang tengah menumpuk di benak Donghae.

Pemuda itu kembali memandangi lembaran foto yang ada di tangannya.

Apa yang harus dia lakukan sekaramg untuk menyelesaikan masalah ini?? Untuk melindung Sungmin, dia harus melindunginya. Apapun itu.

Donghae memejamkan matanya sejenak nampak memikirkan sesuatu.

Dan pada akhirnya dibukakannyalah lagi matanya.

Donghae sejenak memandangi sosok Sungmin lagi.

‘ Setidaknya aku harus melindungi orang yang kucintai kan? Entah ini bisa dikatakan menolong atau tidak. ‘ batinnya

Donghae dengan seketika melempar lembaran foto-foto itu ke lantai, dan hal itu mampu membuat Sungmin mendongakkan wajahnya.

” Lalu? Apa masalahnya dengan foto-foto itu? ” Tanya Donghae dengan nada dingin.

Donghae nampak menelan salivanya susah-susah, apa perbuatannya ini adalah hal yang benar?

” Aku tanya pada kalian semua, apa masalahnya dengan foto itu? Apa kalian tidak pernah melihat dua orang berciuman sebelumnya? Apa kalian tidak pernah berpacaran eoh??! ”

” T-tapi, i-itu, bagaimana bisa, Sungmin melakukannya dengan Kyuhyun? Bukankah mereka bersaudara? ”

Seseorang angkat bicara saat itu.

” Dari mana kalian tahu kalau orang itu Kyuhyun? Coba lihat foto itu, apa sosok itu berwajah Kyuhyun? Darimana kalian bisa tahu itu Kyuhyun kalau foto itu tidak menampakkan wajahnya? ”

Sontak saja ucapan Donghae itu membuat semua orang disana tertegun.

” Apa kalian bisa menjamin itu Kyuhyun walau foto itu hanya menampakkan tubuh bagian belakangnya? ”

Kembali suasana mendadak hening,

” L-lalu, s-siapa? Disana terlihat kalau pria disana menggunakan seragam sekolah ini.. ”

Donghae terdiam saat mendapat pertanyaan seperti itu.

Pemuda itu kembali menoleh ke arah Sungmin, mata mereka kembali bertemu.

Donghae mengeratkan kepalan tangannya saat itu.

‘ Maafkan aku, Min. Aku terpaksa melakukannya, untuk melindungimu. ‘

Donghae menarik nafasnya dalam-dalam, sekali lagi matanya nampak menatap satu persatu murid-murid lainnya.

” Aku, pria di foto itu adalah aku. ”

DEG

Sungmin menatap kaget ke arah Donghae saat itu.

Ya Tuhan, apa yang baru saja dilontarkan pemuda itu?

” Foto itu adalah saat kami berpacaran dulu, dulu kami pernah berpacaran, tapi setelah itu kami putus. ”

Semua tertegun, bagaimana bisa Donghae dan Sungmin yang terkenal sering bertengkar tersebut pernah berpacaran sebelumnya?

Semua orang disana terdiam, sepertinya ada rasa bersalah pada ekspresi mereka. ‘Ternyata’ mereka salah duga.

” Sudah jelas bukan? Itu bukan Kyuhyun, tapi aku. Kupikir hal normal ketika berpacaran melakukan hal seperti itu kan? ”

Donghae berjalan mendekati Sungmin, sedikit melemparkan senyuman ke arah perempuan tersebut.

” Kupikir hal ini sudah jelas dan selesai, kukira kalian bisa bubar sekarang, ” Ucap Donghae memerintah.

Perlahan kerumunan itu bubar. Sementara itu Sungmin masih nampak memandang Donghae dengan ekspresi herannya.

” Wae? ”

” Kau, tidak perlu melakukan hal itu, ini semua tidak ada sangkut pautnya denganmu, aku tidak mau kau terlibat dan malah menyusahkanmu. ” Ucap Sungmin dengan berbisik.

Donghae tersenyum geli mendengar ucapan Sungmin.

” Ya Nona! Bukankah kita teman? sudah seharusnya kita saling menolong, dan masalah ini, eumm masalah kebohonganku ini, kau tidak perlu khawatir, bukankah aku bilang kalau kita sudah putus, jadi kau tidak usah cemas untuk berakting menjadi pacarku, jangan cemaskan hal itu, ” Terang Donghae dengan volume suara yang hanya bisa didengar oleh Sungmin.

” Mianhae Hae-ah, ”

” kenapa minta maaf? ”

” Karena menyusahkanmu. ”

Donghae terdiam sejenak, lagi, ingatan kejadian kemarin kembali melesak ke dalam pikirannya.

Pemuda itu pun terkesiap. Tidak tidak, tidak boleh.

” Aishh, jinja, oh ya, apa kau bisa berdiri? Ayo sini kubantu. ” Donghae langsung kembali tersadar dari lamunannya dan lebih memilih untuk tak kembali larut.

” Ah, ahni, aku bisa berdiri sendiri kok. ”

Donghae pun membiarkan Sungmin untuk berdiri sendiri. Pemuda itu kembali memandangi Sungmin dengan sendu, kenapa di saat dirinya ingin menghindari untuk tidak bertemu dengan Sungmin, malah jadinya seperti ini?

” Jangan khawatir, semuanya sudah selesai. ” Ucap Donghae saat masih melihat gurat cemas di wajah Sungmin.

Sungmin mengangguk kecil saat itu.

” Kau sangat baik Hae, aku beruntung mempunyai teman sepertimu, aku sangat menyayangimu, apabila kalau kau sedang ada masalah tolong beritahu aku, aku akan sebisanya membantumu, ”

Donghae tersenyum miris, bagaimana bisa dia memberi tahu masalahnya kepada Sungmin kalau nyatanya gadis itu lah orangnya?

” Eumm, ya, Donghae-ah, sepertinya aku harus kembali ke kelas terlebih dahulu, tidak apa kan? ”

” Tentu saja, silahkan, belajar dengan giat! Semangat! ” ujar Donghae dengan nada yang mampu membuat Sungmin tertawa kecil.

” Araso, Aku pamit duluan, Bye. ”

Donghae tersenyum memandangi Sungmin yang sudah beranjak pergi.

Kini senyuman itu berbeda dari kemarin, bukan senyuman miris, melainkan senyum kelega’an.

” Apa yang kau perbuat sudah benar Hae-ah, teruslah seperti ini, lebih baik dia tidak tahu perasaanmu yang sebenarnya. Toh dengan kondisi yang sekarang pun dia sudah bisa tersenyum. Ya lebih baik terus seperti ini, simpan perasaanmu sendirian, kau adalah orang yang kuat Hae-ah, kau bisa melupakannya, dengan caramu sendiri. ” ujarnya pelan.

.

Kyuhyun bergerak dan menyandarkan punggungnya pada dinding yang ada disana, matanya memandang kosong ke arah depan.

” Setidaknya Donghae lebih bisa melindunginya, kau pengecut Kyu. ” gumamnya.

Pria itu tersenyum miris, dirinya terlalu kalut dengan apa yang terjadi semalam. Semuanya terlalu mendadak, bahkan untuk menjaga Sungmin hari ini pun dia tidak bisa.

” Maafkan aku, aku harus bagaimana saat ini? ” Bisiknya lirih.

Kyuhyun menatap datar pada apapun yang ada di hadapannya. Kembali, peristiwa yang dirinya alami semalam kembali melesak ke dalam kepalanya.

” Kumohon, ini terlalu sulit untukku, apa yang harus kulakukan padamu? ”

Kyuhyun menundukkan kepalanya saat itu.

” Maafkan aku Min, beritahu aku harus bagaimana? ”

Kejadian semalam begitu membuatnya tak bisa tidur.

” Kumohon, bertahanlah, bantu aku untuk meyakinkan ini semua kepada Appa. ”

.

Sungmin duduk di bangkunya, gadis itu kini sudah sampai di kelasnya. Sungmin membuka tasnya untuk melihat ponselnya.

” Ne? Omma? ”

Dengan cepat Sungmin mengecek info panggilan di ponselnya.

” 2 Panggilan tidak terjawab? Tidak biasanya. ”

DRRTT

DRRTT

” Eoh??! Pesan Masuk, ”

Dengan cepat Sungmin membuka pesan itu, langsung membacanya.

[ Minnie-ah, Omma hanya ingin memberitahu kalau Appa sudah pulang dari Mexico, Appamu ingin bertemu denganmu, kau bisa kan setelah sekolah langsung pulang? Appamu ingin membicarakan sesuatu. ]

Sungmin tersenyum membaca pesan singkat itu, Cho Appa sudah pulang?

” Aishh, sepertinya Appa benar-benar merindukanku kah? ” Celoteh Sungmin.

Tapi perlahan senyuman itu pudar begitu saja. Sungmin tersenyum kecut saat itu.

” Hanya anak angkat ya? Benar, kau hanya anak angkat Min, ”

Sungmin memandang kosong segala sesuatu yang ada di hadapannya.

Lihatlah, akibat statusmu yang Anak angkat itu kau sudah menyusahkan banyak orang. Terlebih Kyuhyun dan Donghae, batinnya.

.

Dengan tak tentu arah pemuda itu melemparkan batu-batu kecil disana ke arah kolam yang ada di taman belakang.

Melamun, apa hanya hal seperti itu yang dilakukan pemuda ini?

” Kau sangat baik Hae, aku beruntung mempunyai teman sepertimu, aku sangat menyayangimu, apabila kalau kau sedang ada masalah tolong beritahu aku, aku akan sebisanya membantumu, “

Donghae menghembuskan nafas jengahnya.

” Apa gunanya? Kau juga sudah terlalu jauh, tidak akan bisa membantuku. ”

Pemuda itu terus melempari kolam itu dengan bebatuan, sepertinya dirinya benar-benar terlihat kasihan saat ini.

.

.

.

” Mianhae, ”

” Mianhae, ”

” Mianhae, ”

Kata yang sama, dalam waktu yang nyaris sama, namun diucapkan oleh 3 orang yang berbeda, dan entah untuk siapa.

.

.

.

Cont-

Hmm, mungkin ff ini akan ending kisaran di part 15 or 16, dan yap, di part ini lebih fokus ke perasaan donghae, tapi untuk next part mungkin bakal fokus ke konflik baru KyuMin lagi, mungkin untuk part2 berikutnya saya menghimbau(?) agar tak terlalu berharap dengan romance moment, mungkin momentnya bisa kebalikan dari romance *nah loh?* sad maybe? #plak, yakk saya tahu ff ini makin gaje, jd saya akan berusaha untuk menuntaskannya segera, kiranya masih ada yg mau ngikutin, silahkan tinggalkan komen kalian 🙂 Thx.

About kpopfanficcouple

Please leave comment after you read thx ^^

35 responses to “– Hole In The Sky – KyuMin – GS – Part 12 –”

  1. Sanghoon VitaMing Junior says :

    donghae sok kuat aigooo hiks hiks sedih deh,,,tpi salut sma donghae …

    udah tenang2 ada aja penganggunya buat hubungan kyumin itu ckckc mau apa mereka itu iisshhh ,,,,,,makan ati kan lee sungmin aigo

    omona jng blg appa kyu gak setuju sma hubungan kyumin author huweee bisa mati berdiri ini mah ….restuin jebbal restuin

    NEXT NEXT ….

  2. Aura Afira says :

    Kyuhyun knp ?? knp dgn appanya ??
    apa appanya gk nyetujui hubungannya dy ma umin ?? Andwee.. -_-

    kasian sekali kau Hae
    yg sabar ya 🙂

    ceritanya bagus thor

  3. Annida Maghi Afira says :

    Miris banget nasib nya bang ikan…udah bang mending ama gue aje..plakk #digamparfishy

    updatenya jangan lama2 ya eon..kalo bisa update kilat ya eon..fighting !!

  4. putriyuigon says :

    part ini full dengan perasaan sakit hatinya hae.. huhuuhuhu u__u
    dikirain pas hae uda tau soal hubungan kyumin, kyu sama ming hubungannya akan berjalan lancar.. eh tau taunya malah makin banyak masalah 😦
    dikirain kyu bakal dateng buat nolongin ming dan bakal ngasih tau kesemua temen sekolah klo mrk emank punya hubungan spesial… eh tau2 nya hae yang nolongin ming TT__TT
    tapi jawaban hae keren pas nolongin ming.. walau sebenernya hae juga nyesek itu dihatinya +_+
    dan sepertinya akan ada masalah baru ni di hubungan kyumin dengan appa nya kyu.. 😦 *ga bisa bayangin klo appanya kyu ga setuju sma hubungan kyumin… apa jangan2 kyu bakal dijodohin… huaaaa andweee.. jangan sampe ya thor u__u *
    semoga konfliknya dicahp depan gak bikin nyesek hati pas bacanya.. kkkkk
    ditunggu chap selanjutnya thor 🙂

  5. putriyuigon says :

    gregetan liat kyuhyun di akhir chap…
    aaaaaa ayo donk kyu yg semangat buat perjuangin ming (?) ><

  6. AnnaEvil says :

    kasian juga liat hae
    sabar ya oppa, pelan-pelan pasti bisa ngelupain minnie

    itu cho appa kenapa?
    konflik baru lagi?
    konflik nya jangan berat-berat eon, gak tega sama kyumin, kasian mereka banyak masalah mulu..

    lanjut eon, penasaran banget nih..

  7. Gaby Fortuna says :

    Hae tegar bgt sih,, salut dh buat dy 🙂 tapi kasian juga ngeliat hae yg hrus ngeliat “sesuatu” yg bikn hatinya nyesek (“TT_TT) aduhh,kamu yg Tabah ya hae..pasti nnti dpt gantinya kok,,kalo gak sma aku αǰã *Digampar author*

    Trus kyu knp tuh? Apa Cho Appa tak merestui hbngannya?? Yahh..jgn bgtu donk~ jgn pisahkan Kyu ‘n Min Ÿªä⌣ thor.. Jgn biarkan konflik πƴªª tmbh bikin nyesek hati ya,pleasee..
    Aku bacanya bisa2 nangis klo tmbh sad Ɩαƍɪ̣̇ crtanya (-____-“)
    Endingnya KyuMin juga ya,harus!!!! *maksa* #Plak!

  8. @miekky_e says :

    kyu, kok tega bgt sich biarin minie d.bully, nah loe minie jd d.bela.in kan ma donghae awas ntar minie d.rebut donghae!
    apa appa.nya kyu g setuju kalo minie jadian ma kyu? haduch nambah masalah nich!

  9. QQ kyumin*shipper*sangad says :

    g gaje kuq thor…
    malah gw suka bgt….hae dsini karakter na nyess bgt .
    bsa tersnyum wad umin wlupun dy mnderita sgt,,*lebehmodeon
    lanjut y thor…
    keep waiting…
    hehe … gumawo

  10. Echa says :

    Thor,ending nya jangan sampai sad ending ya.. Kasihan kyumin.. Trus utk donghae, munculin eunhyuk ya.. 😉 hiks hiks hiks ;(

  11. minyu says :

    hahh.. mudah mudahan appa kyu mau ngerestuin hubungan anaknya sama kaya umma.
    umma bantu kyumin meyakinkan appa.
    itu anak anak di sekolah beneran nyebelin banget *kesel*
    kasian kan minni bully gitu.
    hah nanti ada chap yg bikin mewek ya? hueee T.T
    tapi ini happy ending kan?
    lanjut saeng.. hwaiting!! ^^9

  12. sungdongjae says :

    haeppa kau harus kuat dan semangat jgn sedih hnya krna sungmin,:)

  13. myprecioustime89 says :

    yaaah kyuhyun kenapa diem aja,
    ntar sungmin menjauh lagi..
    ntar min berpaling ke hae, nyesel loh..
    #keseringan nonton drama, jadi abaikan saja..
    hehehe

    appany kyu setuju ga y hubungan mereka..

    oia thor, kenapa kumpulan ff kamu ga dibikinin kaya novel aja dan diajuin ke penerbit.
    kali aja ada yang nyantol dan mau nerbitin..
    #bagus tau ff kamu..
    soalny pas kemaren ke toko buku ada beberapa buku tentang kumpulan ff..
    Sekedar ide aja sih, hehehehe

    Lanjut y..
    ditunggu part selanjutny sampe ending ^_^

  14. SJ_ELF says :

    aq dah baca n komen di FB,,,, 🙂
    ahhhhh part ini sedih banget pokoknyaa,, aq gak tega ma donghae,, huhuhu

  15. mikyungmii says :

    Eumm.. Cho appa mau bicara apa?
    Adakah kemungkinan dia gak setuju sama hubungan KyuMin? -.-
    Fanfict nya kurang panjang.. Hehe

    Lanjutkan!!

  16. Kim kyurhi says :

    Kq makin ribet sih sekarang 😦
    aq jd takut kyuppa gak jd ma minnie . Eon part dpn publisny cepet y , aq tunggu selalu 😀

  17. heldajungsoo says :

    Apa appa cho merestui hbgn kyumin, kuharap kyumin akan happy ending.

  18. aneu stevano says :

    wah perasaan nya lg pda galau galau tpi smoga di part slanjutnya kyumin makin kuat

  19. Nayia Lee says :

    aiigoo, donghae kasian sekali donghae sok tegar deh, malang sekali nasib mu dongahae :(. Oh ya unni kenapa part 13nya gak bisa di buka? Kasih tau aku dong cara ngebukanya 😉

  20. ChoLee KyuMin says :

    Aku kira bakalan kyu yg nolongin ming..
    Eehh ternyata malah donghae :’)
    Salut dech sama hae.. Berusaha untuk tegar..
    Hae kau pasti bisa^^

    D’sisi lain knp kyu malahan keliatan ragu??
    Ada ap sebenar’ny??
    Appa’ny tak setujukah??

    Ayoookkk..
    Lanjut segera thoooor~~
    Hwaitiiiing

  21. diaryfinfin says :

    ini ff mu yang pertama kali aku baca chingu,dan aku langsung suka sama tulisan kyumin kamu. entah mereka berasa jadi makin nyata aja. jadi makin cinta sama kyumin 🙂 ayo lanjuuuttt penasaran 🙂

  22. gpristiyalicious says :

    huftt…
    kasiah hae oppa
    kasian juga kyumin.. 😥
    huwaaaa kenapa selalu ada konplik mulu gk selese selese
    tapi klo cerita gk ada konpliknya juga gk menarik 😦
    yaudah itu doang eon yg bisa aku koment huft…
    keep writing eon 😀

  23. Dewi C'dedew says :

    kerennnn eoni serius.

  24. shisyl says :

    hyaaaa…..
    hae…….gaseumi apa??????????
    tentu,,,cpa sich yg gk skit hatinya jika kau berada diposisi uri hae…

    iiikhh….cpa tuch yg nempel foto kyumin rate T(??) di mading??
    #Desty : aku..wae? msalah bwt loe???
    aku :gpp sich cma nanya (takut gak update HITS lg^^)

    hiatusnya jgn klamaan ne…
    ppalli comeback Desti-ahh

  25. Kyumin says :

    Ish kasian min d bully. Kaya.y freka gk di kasih restu ya ma appa.y

  26. Thie saranghaeeunhyukoppa hyukiejewelseverlastingfriends says :

    Aikh .
    Lagi dan Lagi sukse bikin nggak Bisa ngomong ..

    DEG~
    sumpah ..
    Mau nangis Liat eomma di gituin ..
    Kyuppa kemana ??
    Kenapa tega biarin eomma di BULLY ORANG2 MICCHEOSO ITU ..
    iakh jeongmal …
    Kenapa FF mu sukses membuat orang2 kesal #plak

    aikh ..
    Haeppa ..
    Aku tidak bisa berkata apa-apa lagi ..
    Kau terlalu berhati malaikat ..
    Aikh ..
    Bagaimana lagi caranya mengatakannya ..
    Sabarlah ..
    Tenang saja pasti bakal ada yang menggantikan sungmin nantinya ..
    Tapi tetap lindungi sungmin ya ..

    Kyu kemana sieh ?
    Dan appa ??
    Dia merasa bersalah ??
    Jangan katakan cho appa tidak setuju ??
    Oh Tuhan ..
    Konflik apa lagi ini ??
    Aigooo …

    Kata-kata hae sangat menyentuh ..
    “aku mencintainya karenanya dan aku memendamnya karenanya ”

    sumpah ..
    Salut sama haeppa disini ..
    Jeongmallll !!
    Figthiiiing haeppa-ya ..
    Wish you the best !!!

    Mianhae ??
    Siapa yang ngmong ??
    Kyuminhae kah ??
    Lanjuut thor !!
    Dirimu benar2 daebak !!

  27. svngminha says :

    hua ini sedih bgt ;_; hae lo sama gue aja deh lol
    thor, ceritanya keren. suka jg sama cara penulisannya. lanjut thor, hwaiting ^^

  28. hye ri :) says :

    sad atau apapun author-ssi
    asalkan happy ending
    justru kalo membolak balikin genre lebih seru kan thor?

  29. hyewoo-kyuminshipper says :

    Cho appa marah ya sama Ming + Kyu? Duh duh, jangan sampe gak dapet restu ya Ming..

    Salut sama Hae bisa bikin Ming senyum walaupun hatinya nahan beban buat Ming !

    Kyu kok di part ini gak banyak ambil peran.. Huhu kangen Kyu..

  30. Chacha says :

    Curiga !
    Tuan Cho tidak setujuhkah sama hubungannya KyuMin?. :O
    Berharap KyuMin akan bersatu !!!
    *berdoa bareng melo(?)
    Aku penasaran jadi mending lanjut.

  31. itsme_devi says :

    siapa itu yg bilang mianhae >__< untung ada donghae yg bntuin.. klo ga tar bisa di pukulin uminnya 😦
    lanjut author.. gpp nih mau nerusin smpe tamat

  32. eunsin says :

    msh ngeblur endingnya .
    tetep brharap happy end thor .

  33. guardiaNietha says :

    ada apa lagi ini???
    kukira udah adem ayem, ternyata masih ada ‘badai’ lagi tampaknya… ini pasti ada hubungannya sama cho appa. beliau ga merestui hubungan kyumin kah? ato kyuhyun disuruh ngelanjutin kuliah di luar negri?
    aahh… makin sulit nih keliatannya…

    buat donghae, tetep tabah yaaa…

  34. Isni Nur says :

    Aisssh makin salut sama Donghae oppa :’)
    Kyuhyun oppa kenapa tuh ya 😥 jgn goyah oppa, jgn jd pengecut ne? :’)
    Sungmin kasian banyak beban :’)
    Next chap thor! hwaiting!^^

  35. ritsu says :

    aigoooooo ~
    apa yg trjadi dgn kyu semalam???
    jgn yg tdk” ya thor,,,
    next >>>>

Leave a reply to gpristiyalicious Cancel reply