Hug Me For 3 Minutes Part 5 – KyuMin-

Hug Me For 3 Minutes Part 5

********************************

Dengan senyuman yang mengembang.. Kibum tak henti-hentinya memandangi bunga yang sedang dia pegang..

Sekarang dirinya sedang berada di depan rumah sungmin..

Dia bermaksud menunggu sungmin yang katanya sedang pergi ke Gereja..

Hari ini.. Dia ingin menyatakan cintanya dengan sungmin..

Tekadnya sudah bulat.. Entah apa yang akan terjadi kedepan..

Kibum mendengar langkah kaki seseorang sedang berjalan kearahnya..

Dengan cepat dia berdiri dan menoleh..

Sungmin berada disana..

Tapi..

Senyum indahnya perlahan menghilang..

Wanita itu sedang tersenyum kearah pria yang berada di sampingnya..

Senyum itu mengerikan ketika Kibum yang harus melihatnya..

Kibum sedikit menunduk.. hatinya perih..

Jujur.. Baru kali ini dia melihat senyum seindah itu dari sungmin..

Tapi.. Kenapa harus dengan orang lain..

Kibum mengepalkan tangannya erat.. Hatinya sakit..

Sungmin dan Kyu yang berjalan semakin mendekat itu pun akhirnya menyadari sosok kibum yang berada disana..

” Kibum.. ! ”

Sungmin segera berlari kecil menghampiri sahabatnya itu..

Kibum mendongakkan kepalanya.. Dan susah mati-matian untuk menampakkan senyuman kepada sungmin..

” Hai Min.. ” sapa Kibum

Dari kejauhan.. Kyu menatap datar ekspresi Kibum..

Mata Kyu sudah tertuju pasti kearah Bunga yang disembunyikan pria itu di balik punggungnya..

‘ Untuk sungmin kah ? ‘ batin Kyu.

Kyu tersenyum merendahkan..

Dengan perlahan pula dia menghampiri sungmin..

Kibum yang menyadari Kyu yang berjalan mendekat pada mereka pun hanya bisa menatap datar sosok itu..

” Ohh.. Ada Sahabatmu min.. Annyeong.. ” sapa Kyu bermaksud menyindir

Kibum menatap sinis kearah Kyu..

” Oh ya.. Kau ada perlu apa ke rumahku Bum ? ” tanya sungmin

Kibum sedikit gugup ketika sungmin menanyainya seperti itu..

” ahh.. Itu.. Aku.. ”

Kibum amat sulit sepertinya untuk mengeluarkan suaranya..

Apa yang harus dia katakan ??

Ayolah Kibum !

Belum sempat Kibum menjawab pertanyaan sungmin..

Kyu sudah terlebih dahulu berbicara..

” Min.. ”

Sungmin menoleh kearah Kyu..

” wae ? ”

Kyu sedikit melirik kearah Kibum..

‘ Kau tak akan berani memberikan bunga itu padanya setelah ini.. ‘ batin Kyu

Kyu tersenyum kearah sungmin..

” Kalung yang kuberikan itu bagus kan ? Kau suka tidak ? ” tanya Kyu sambil menunjuk leher sungmin..

Kibum menatap nanar kearah Kyu dan Sungmin..

Kalung ?

Ya.. Kibum melihatnya.. Melihat benda yang sudah tergantung pasti disana..

Miris.. Itulah yang terjadi padanya saat ini..

Bunga yang sedari tadi dia sembunyikan di balik punggungnya bergetar searah getaran tangannya..

” Ini kan kau yang memaksa aku untuk memakainya.. ” jawab sungmin ketus..

Kyu kembali menatap kibum.. Wajah pria itu sudah pucat pasih..

Lebih baik dia masuk ke dalam saja..

Lagi pula.. Pria ini tak akan berani memberikan bunga itu pada sungmin kan ? Setelah kejadian pamer kalung yang dirinya berikan pada sungmin barusan..

Kyu berjalan melewati Kibum..

Tapi ada yang salah disini..

Kenapa dia memiliki perasaan dimana dia tidak ingin pria memberikan benda lain pada sungmin..

Gila ! Kyu menggeleng mencoba menampik pikirannya sendiri..

Kibum masih terdiam..

Apa dia masih harus memberi tahu hatinya..

Dengan tekat dia memulainya..

Perlahan dia mengeluarkan bunga yang sedari tadi dia sembunyikan..

” Min.. ”

Langkah Kyu yang ingin masuk pun terpaksa terhenti..

Untuk apa pria itu memanggil sungmin ?

Kyu merasakan hatinya tidak enak..

Jangan bilang kalau pria ini masih nekat memberikan benda itu !

Kyu masih enggan untuk berbalik..

” Aku mencintaimu.. ” ucap kibum akhirnya

Sungmin tidak percaya dengan ucapan kibum barusan..

Dia masih menatap kosong kearah kibum..

Sedangkan itu..

Kyu mengepalkan tangannya keras..

Ternyata dugaannya salah.. Pria ini bisa lebih dari nekat daripada sekedar memberi bunga..

” Min.. Kau mau menerimaku kan ? ” tanya kibum berharap

Kyu sudah tidak tahan..

Dengan cepat dia berjalan masuk ke rumah dan membanting pintu dengan teramat keras..

BRAKKKKK

Kibum melirik sekilas kearah pintu yang baru saja dibanting keras oleh Kyu..

Namun pandangannya kembali dia tujukan kearah sungmin..

Sungmin menatap tidak percaya kearah Kibum..

” Bum.. Aku juga menyukaimu.. Menyayangimu.. Tapi.. ”

” tapi apa ? ”

Sungmin terlihat gelisah..

Dia takut..

” Persahabatan kita terlalu berharga hanya untuk sebatas dijadikan hubungan cinta.. ”

Kibum tersenyum hambar mendengar penolakan sungmin padanya..

Matanya memanas.. Butiran kristal sudah mendorong untuk keluar saat itu juga melalui kedua matanya..

Kibum membuang bunga yang sedari tadi dia bawa..

Sungmin menatap nanar kearah bunga tersebut..

” Kau menyukai pria itu ? ”

Sungmin terdiam.. Maksud kibum apa ?

” Bum.. ”

” aku tahu kau menyukainya.. Jangan bohong lagi padaku.. ”

Kibum mengusap gusar wajahnya..

Setidaknya dia sudah jujur dengan sungmin..

” Ya.. Sepertinya aku menyukainya.. ” jawab Sungmin pelan

Kibum memejamkan matanya ketika harus mendengar ucapan sungmin barusan..

Ya Tuhan.. Kuatkanlah dia..

” Kalau dia bisa membahagiakanmu.. Tidak masalah untukku.. ”

Kibum tak bisa menahan laju airmatanya..

Matanya sudah basah

Ya Tuhan..

Mata sungmin sudah ikut basah..

Dia tidak sanggup.. Kenapa dia harus menolak Kibum ??

Dia menyayangi pria ini.. Tapi bukan sebagai pria.. Dia menyayanginya sebagai seseorang yang sudah menjadi separuh jiwanya..

” tidak.. Hanya aku sepertinya yang menyukainya.. Dia tidak menyukaiku.. ” cerca sungmin

Kibum tersenyum kecil mendengar ucapan sungmin…

Kyu tidak menyukai gadis ini ?

Sungmin terlalu Polos disini.. Dan Kyuhyun terlalu Bodoh karna tidak ingin mengakuinya..

Pasangan yang sempurna.. Batin Kibum.

Setelah dia menyatakan cinta pada sungmin dan pria itu langsung membanting pintu dengan keras..

Apa bukti itu kurang tepat ?

Kibum memungut bunganya kembali..

Dan memberikan itu untuk sungmin..

” simpanlah.. ”

Sungmin menyambut bunga itu ragu-ragu

” jangan khawatir.. Hanya simpan bunga ini.. Hitung-hitung untuk menjadi tanda kalau kau pernah menolak seseorang.. ” ucap Kibum mencoba mencairkan suasana

Sungmin tertawa kecil mendengar ucapan Kibum..

” Aku menyayangimu.. Kau harus tahu itu.. ” ucap sungmin..

Kibum mengangguk..

Ternyata hanya sebatas ini kisah cintanya terhadap Sungmin ?

***

Kyu duduk dengan menampakkan ekspresi yang ditekuk..

Kakinya sudah tidak bisa diam dan terus saja menghentak ke lantai..

Entah sudah berapa kali dia mengumpat..

” Siall ! ! Wanita itu kenapa tidak masuk-masuk sih.. Memangnya apa yang sedang mereka bicarakan !? ”

Kyu mengacak rambutnya frustasi..

Ada apa dengannya hehh ??

Kenapa gelisah sekali seperti ini ??

Kondisi ruang tengah yang hanya ada dia seorang itu pun sudah dipenuhi kata-kata umpatannya sedari tadi..

Berkali-kali juga dia mencoba mengalihkan pikirannya dengan cara memainkan PSPnya..

Namun.. Tetap saja !

Kyu sudah tidak tahan !

Dengan tinggi dia mengangkat PSP itu dan bersiap untuk menghempaskannya ke lantai..

” Aissshhh ! Shit ! ”

Kyu mengurungkan niatnya..

Dengan frustasi dia malah melempar Gadget itu ke kursi..

Dia mencoba menenangkan pikirannya dahulu..

Dengan tenang dia mencoba menyandarkan tubuhnya di kursi..

” Gila.. ” desisnya tertahan

Sementara itu.. Sungmin yang baru saja akan melangkah masuk..

Sedikit terkejut melihat Pintu kayu itu yang sedikit retak..

Sungmin menatap heran..

Setahunya..

” Kyu ! ”

Dia baru sadar kalau beberapa waktu lalu dia mendengar Kyu yang membanting pintu keras sekali..

Ya Tuhan ! Pria itu..

Dengan cepat sungmin masuk dan segera menghampiri Kyu yang ternyata sedang berada di ruang tengah..

Pria itu sedang terduduk lesuh disana..

” Ya ! ” panggil sungmin

Kyu masih belum juga bergeming..

Sungmin menghela nafas..

Pria ini kembali menyebalkan sepertinya..

” Ya Cho Kyuhyun ! ” panggil sungmin sekali lagi dengan suara yang sedikit meninggi..

Kyu membuka matanya malas dan menatap kearah sungmin..

” Wae ? ” tanya Kyu datar

” Kau apakah pintu sampai retak seperti itu ? ” tanya sungmin

Dahi Kyu berkerut heran..

Pintu ??!

Gadis ini masuk dan menemuinya hanya untuk membahas pintu ??

” Tidak bisakah kau bahas tentang hal lain hheeh ?? Kau berlebihan.. ” ujar Kyu cukup ketus

Sungmin memandang bingung kearah pria itu..

Pria ini kenapa lagi ??

Sepertinya dia sedang tidak pada Mood yang bagus saat ini..

perlahan sungmin berjalan semakin mendekat dan duduk di kursi yang berada di samping Kyu..

Kyu hanya bisa memalingkan wajahnya saat itu dari sungmin..

” Hey.. Kau kenapa ? Ada masalah ? ” tanya sungmin

” Ani.. ”

” Lalu kenapa kau malah merusak pintu ? ”

Kyu berdecak geram..

Pintu lagiiii ??!

” Sudahlah.. Aku tidak ingin membahasnya.. ” balas Kyu datar

” Hey.. Aku ini sedang berbicara padamu.. Setidaknya kau lihat lawan bicaramu.. ”

Dengan malas Kyu menatap sungmin..

Sungmin memberi senyuman termanisnya pada pria itu..

” Jangan tersenyum seperti itu padaku.. ”

” waeyo ? ”

” Nanti Kibum marah padaku.. ”

Kyu kembali memalingkan wajahnya kearah lain..

Sungmin terdiam cukup lama mendengar ucapan Kyu..

Kibum marah padanya ?? Kenapa harus marah ?

” Ya ! Memangnya kenapa Kibum harus memarahimu kalau aku tersenyum kepadamu ? ” tanya sungmin masih belum mengerti

Untuk sekali lagi dengan malas Kyu menatap wajah sungmin

” Kau sudah pacaran kan dengannya ?? Kau menerima cintanya kan tadi di luar ? ” tanya Kyu kesal

Wajah Kyu kembali merengut..

Kenapa dia malah menanyakan hal itu ??

” Pacaran ? Pernyataan cinta ? ” tanya sungmin

Kyu tidak membalas ucapan sungmin..

Ada apa denganmu Cho Kyuhyun !

Kau menyukai Gadis ini hahh ??!

” Aku menolaknya.. ” jawab sungmin pelan

Mata Kyu terbuka lebar saat ucapan sungmin menembus gendang telinganya..

ditolak ?

Kyu susah-susah menelan salivanya..

Benarkah ? Ditolak ?

Kyu tersenyum penuh arti masih pada posisi memalingkan wajahnya..

Sedikit dia berdehem..

Dengan perlahan dia mulai menggerakkan kepalanya mencoba melihat sungmin..

” Kau menolaknya ? ” tanya Kyu datar

Sungmin mengangguk..

Terlihat jelas mata Kyu berkilat bercahaya saat itu..

Perasaannya terasa lega sekali saat ini..

” Yang kau pilih itu sudah tepat ! ” seru Kyu semangat

” Tepat ?? Benarkah ?? Memangnya kenapa ? ”

” Tentu saja sudah tepat ! Aku mengakui kecerdasanmu untuk kali ini ! ”

Kyu menyeringai kearah sungmin..

Baiklah !!!

Dengan perlahan dia menarik tangan sungmin dan menggenggamnya erat..

” Min.. ” gumam Kyu

Sungmin memandang Kyu masih dengan kebingungan..

Jantung sungmin sudah berdetak tak terkendali..

” Kau bisa rasakan.. Sekarang tanganmu sedang aku genggam.. Erat sekali.. ” ucap Kyu masih terus menatap dalam bola mata sungmin

Sungmin mengangguk..

Ya Tuhan.. Jantungnya berdegup cepat sekali !

” dan juga.. di lehermu sudah terpasang kokoh kalung pemberianku kan ? ”

Sungmin kembali mengangguk..

Kyu diam mencoba merangkai kata-kata yang akan dia ucapkan sehabis ini..

” Jadi.. ”

Kyu semakin mengeratkan genggaman tangannya terhadap sungmin..

Kyu menatap lekat sungmin..

Wanita ini.. Ada apa dengan wanita ini ?

Kenapa dirinya bisa bersikap seperti ini..

Sungguh.. Ini di luar kendalinya..

Ini berjalan begitu saja..

Kyu menarik nafas dalam-dalam..

” Jaga baik-baik kondisi seperti ini.. Karna Suatu saat nanti.. ”

Kyu sedikit memutar bola matanya seperti berpikir..

Kyuhyun kau sudah benar-benar terpesona !

” Aku akan memberimu sesuatu yang lebih dari pada yang kau rasakan saat ini.. ”

***

Malamnya..

Kyu duduk termenung di teras depan..

Sedari tadi dia terus saja tersenyum sendiri..

Kyuhyun.. Kau sudah benar-benar dikuasi oleh gadis itu !

Kyu mengarahkan pandangannya kearah langit..

Kyu tersenyum kecil saat itu..

Kau tahu ?

Dia masih tidak percaya dengan apa yang tadi dia katakan pada sungmin..

Kalimat itu.. Kalimat yang dia lontarkan.. Benar-benar tidak pernah dia rencanakan

” Dia menaklukkanku.. ” gumam Kyu

Sementara itu..

Dari arah pintu..

Sesosok pria tua sedang berjalan pelan menghampiri Kyu..

Dia terus mengamati ekspresi Kyu..

Entah kenapa.. Dia merasa tidak sanggup memberitahu Kyu saat ini..

” Kyu.. ” panggilnya..

Kyu menoleh dan mendapati kakek sungmin yang berada disana..

” Kakek.. Ada apa ? ” tanya Kyu datar

Pria tua itu pun duduk di samping Kyuhyun..

cukup lama dia terdiam.. Dia ragu untuk mengatakan hal itu..

” Kakek.. ”

Kyu menoleh ke samping mencoba melihat pria tua itu..

” Dia.. Dia itu.. Apa memang selalu polos seperti itu ya ? ” tanya Kyu

Kakek Lee hanya bisa mengerinyitkan dahinya..

” Dia ? Siapa ? ”

” Sungmin.. ” ujar Kyu

Kau tahu ?

Mata Kyu berkilat bercahaya ketika menyebut nama Sungmin..

Dia tahu itu !

Apa.. Anak ini menyukai sungmin ??!

” Dia memang seperti itu.. ” jawab kakek Lee seadanya..

Kyu tersenyum mendengar jawaban Kakek Lee..

” Oh ya Kek.. ” Kyu berujar lagi

” Menurutmu.. Pria seperti apa yang cocok untuk sungmin ? ” tanya Kyu dengan penasaran saat ini

Kakek Lee terdiam..

Ada apa dengan pertanyaan anak ini ??

Apa dugaannya benar ?

” Kyu.. ”

Kakek Lee menyebut pelan nama Kyuhyun..

Dia tidak bermaksud untuk menjawab pertanyaan anak itu..

” Apa kau suka desa ini ? ” tanya sang kakek

Kyu menatap datar saat itu..

Kenapa malah bertanya balik ?

Namun.. Akhirnya Kyu tersenyum mendengar pertanyaan itu..

” tidak.. Aku tidak menyukainya.. Tapi.. ”

Belum sempat Kyu melanjutkan perkataannya..

Sang kakek sudah kembali berbicara..

” Baguslah.. ”

Kyu menatap heran pada orang yang di sampingnya ini..

Baguslah ??

Kyu merasakan ada yang aneh dengan ekspresi Kakek Lee..

Kenapa dia takut sekali ?

” Kyu.. Tadi ketika kau dan sungmin sedang ke Gereja.. Ada orang suruhan kakekmu datang ingin menemuimu.. ”

Kyu menatap heran pada ucapan pria ini..

” Suruhan kakekku ? Ada perlu apa ? ” tanya Kyu

Kyu meremas telapak tangannya..

sungguh ! Dia merasa tidak enak !

” Dia berpesan.. Kalau kakekmu menyuruhmu untuk kembali ke Seoul.. ”

Kyu tercekat saat itu juga..

Aliran darahnya seakan terhenti..

Kembali ke seoul ?

Kenapa harus di saat seperti ini ?

Tidak.. Dia tidak ingin kesana..

” Kakek jangan bercanda.. Aku tahu betul sifat kakekku.. Dia sendiri yang memaksaku datang kesini.. ” sangkal Kyu

” dia menyuruhmu untuk segera pulang.. ” lanjut kakek sungmin

Lanjutan kalimat itu tambah membuat tubuhnya kaku..

Dengan perlahan pria tua itu beranjak dan meninggalkan sosok Kyu yang masih terdiam disana..

Darah Kyu memanas..

Kakeknya sedang mempermainkannya kah ??

Dia tidak akan kembali..

Dia ingin tetap disini..

Karna.. Nyawanya berada disini..

Bersama sungmin.. Hanya itu..

Kyu beranjak dan mulai berjalan mencari sungmin..

Pikirannya buntu saat ini..

Dengan perlahan dia masuk dan terus mengedarkan matanya ke segala arah..

Dia.. Dia butuh sungmin..

Dimana Wanita itu ??!

Kyu terus berjalan dan mencari..

Dan..

Akhirnya langkahnya terhenti saat sosok sungmin sudah dia temukan..

Dengan cepat dia menghampirinya dan langsung memeluk tubuh itu

Sungmin amat terkesiap ketika sepasang lengan hangat itu memeluknya dari belakang..

Ada apa dengan Kyuhyun ?

” Kyu.. ”

Kyu semakin mengeratkan pelukannya..

Hanya seperti ini.. Dia memohon..

Hanya cara ini yang bisa dia lakukan untuk membuat pikirannya tenang untuk saat ini..

” Kau kenapa ? ” tanya sungmin

Kyu membenamkan wajahnya di bahu gadis itu..

” Kumohon sebentar saja.. Aku ingin tetap pada posisi seperti ini.. ” ujar Kyu pelan..

Sungmin bisa mendengar suara Kyu bergetar lirih..

Dia bisa merasakan tubuh pria ini bergetar..

Dan dia bisa merasakan bahunya basah..

Airmata kah ?

” Apa ini mimpi ? ” tanya Kyu lirih masih dalam posisi merengkuh sungmin

Dada sungmin sesak..

Suara lirih pria ini terlalu menyakitkan untuk dia dengar..

” Kyu.. Kau kenapa ? ”

” Jawab aku.. Apa ini mimpi ? Ini mimpi kan ?? Bilang padaku kalau ini mimpi.. ” suara Kyu bergetar

” Ini bukan mimpi.. Ini nyata.. ” jawab sungmin..

Kyu menangis..

Dia menangis dalam rengkuhan hangat itu..

Sungguh.. Sungmin tidak tahu ada apa dengan Kyu..

Tapi.. Lihatlah.. Dirinya juga menangis saat ini..

” Kau benci padaku kan ? ” tanya Kyu lagi

Demi Tuhan..

Kyu sangat berharap besar kalau wanita ini menjawab IYA

Karna itu akan membuatnya pergi dengan nyaman..

Hanya dia yang merasakan perih..

Tidak untuk sungmin..

” Jawab aku Min.. Kenapa kau diam saja.. Kau membenciku kan ? ”

Sungmin masih diam membisu..

Tapi.. Dengan satu gelengan mutlak dia menyangkal pertanyaan Kyu..

Dia tidak membenci Kyuhyun.

Kyu tersenyum miris..

” Min.. Kau benci denganku kan ?? ”

Kyu masih berharap kalau Sungmin membencinya..

Tapi.. Ketika menyadari kalau gadis itu menggeleng..

Entahlah..

Hatinya berdetak nyaman..

” Min.. ”

” Kalau aku mengatakan sesuatu denganmu sekarang.. Apa kau akan percaya ? ”

Kyu berujar masih dalam posisi memeluk sungmin..

” memangnya.. Apa yang mau kau katakan ? ” tanya sungmin pelan

Kyu melepaskan pelukannya dan memutar tubuh wanita itu agar menghadapnya..

” Apa.. ”

Kyu menggantung kalimatnya..

” Kyu.. ”

” apa boleh aku mencintaimu ? ”

Tubuh sungmin terasa beku di tempat..

Apa maksud Kyuhyun bertanya seperti itu padanya ?

Sungmin.. Sadarlah.. Ini pasti mimpi.. Tidak mungkin Kyu bicara seperti itu padanya..

” Kyu.. Kau jangan bercanda dengan pertanyaanmu.. ” ucap sungmin

Kyu semakin menatap dalam manik mata hitam sungmin..

” aku tidak bercanda.. Apa boleh aku mencintaimu ? ” tanya Kyu sekali lagi

Mata sungmin sudah mulai berair..

Dia.. Dia bahagia..

” Min.. Jawab aku.. Kumohon.. ”

Sungmin langsung memeluk erat tubuh Kyu.. Dia menangis..

” Min.. ? ”

Sungmin masih terisak di dekapan Kyu..

Kyu tidak bisa pergi..

Kyu tidak bisa jauh dari sungmin..

” Aku.. Aku mencintaimu.. Lee sungmin.. ” ujar Kyu final..

***

Tubuh tegap itu kembali berdiri menghadap hormat kearah Tuan Cho..

” Tuan.. Saya sudah pergi ke desa dimana Tuan Muda sekolah.. Tapi.. Saya tidak bertemu dengannya.. ” ucap Asisten Kim penuh hormat

Tuan Cho masih sibuk membuka lembaran demi lembaran Foto-foto aktivitas Kyu dan Gadis bernama Lee sungmin dengan tenang..

” Lalu.. ? ” tanya Tuan Cho tanpa melepaskan pandangannya dari Lembaran foto di tangannya

” Saya hanya menitipkan pesan dengan Kakek Lee Sungmin.. Lee Tae Hwa.. ”

Tuan Cho pun meletakkan lembaran foto-foto itu di atas mejanya..

Lee Tae Hwa.. Teman lamanya..

” Memangnya.. Kyu sedang kemana saat kau mengunjungi tempat itu ? ” tanya Tuan Cho..

” Tuan Muda sedang pergi dengan Lee Sungmin.. ”

Pergi ?? Dengan Lee sungmin ?

Sepertinya hubungan cucunya itu tidak biasa dengan Gadis itu..

” Tuan Muda.. ” asisten Kim mencoba melanjutkan keterangannya..

Tuan Cho kembali menatap asistennya itu..

Masih belum selesai ternyata ?

” Tuan Muda dan Lee sungmin pergi ke Gereja bersama.. ” terang Asisten Kim tersenyum

Tuan Cho terdiam..

Gereja ? Rumah Tuhan ?

Sulit dipercaya..

” Benarkah ? ”

Asisten Kim mengangguk mantab

” Kau bisa keluar sekarang.. ”

Tubuh tegap itu menunduk hormat sebelum meninggalkan ruangan itu..

Ketika tubuh itu sudah menghilang dari balik pintu..

Tuan cho menatap lurus ke depan..

” Sulit dipercaya.. ”

Kyuhyun.. Anak itu.. Ke Gereja ?

Sudah beratus atau beribu-ribu kali dia menyuruh anak itu untuk pergi ke Gereja dulu.. Tapi suaranya hanya dijadikan angin lalu..

Dan kini.. Hanya kurang dari 1 Bulan.. Anak itu ke Gereja ? Dan itu bersama Gadis yang mungkin baru saja Kyu kenal !

Sebenarnya seberapa besar pengaruh Gadis itu pada Cucunya hahh ?

***

Keesokan Harinya..

Kyu sudah berdiri di samping sepedanya mencoba menunggu sungmin keluar..

Ketika sosok itu keluar..

Kyu langsung membenarkan posisi berdirinya..

” Pagi.. ” sapa Kyu gugup

Sungmin hanya bisa membalas sapaan pria itu dengan senyuman..

Sebenarnya.. Sungmin sedikit bingung..

Sekarang baru jam 6 Pagi.. Dan Pemuda ini sudah menyuruhnya cepat-cepat berangkat..

” Kyu.. Kenapa kita pagi sekali ke sekolahnya ? Masih ada sisa 1 jam sebelum bel berbunyi kan ? ”

Kyu tersenyum simpul mendengar ucapan sungmin..

” Nanti ketika diperjalanan akan aku ceritakan.. Jadi ayo berangkat.. ”

Kyu mendorong sepedanya santai.. Sungmin bingung..

Kenapa sepedanya hanya didorong ?

Dengan perlahan pula sungmin menyusul Kyu..

” Kyu.. Kita berjalan kaki hari ini ? ” tanya sungmin..

” Hmm.. ”

Kyu mengangguk masih mendorong sepeda..

Sungmin hanya bisa menatap heran kearah Kyu..

Namun.. Kyu akhirnya menghentikan langkahnya..

Dia terlihat seperti sedang berpikir..

Sebenarnya dia ingin membicarakan sesuatu pada sungmin..

Sungmin yang berjalan di samping Kyu itu pun mau tidak mau juga harus menghentikan langkahan kakinya..

Sungmin merasa.. Kyu aneh sejak semalam..

” Kyu.. Kau kenapa ? ”

Kyu menoleh mencoba menatap wajah sungmin..

Bibirnya bergetar.. Dia ragu untuk mengeluarkan suara..

” Kyu ? ”

” Min.. ”

Kyu pun menunjang sepedanya.. saat ini.. Posisinya dan sungmin masih dibatasi oleh sepeda..

Kyu berjalan melewati pembatas itu..

Dengan lembut dia menatap wajah manis sungmin

” Aku akan pergi.. ” ujar Kyu datar

Kosong.. Tatapan sungmin kosong..

Pergi ?

” Kakekku menyuruhku untuk kembali ke Seoul.. ” lanjut Kyu lagi

Sungmin meremas rok seragamnya..

Kyu tertawa miris..

” Kau tahu kan kakekku sudah Tua ? Dia hanya memilikiku saat ini.. ”

Kyu mati-matian menahan laju cairan bening itu keluar dari sudut matanya..

” Sebenarnya aku sudah mulai betah tinggal disini.. Tapi.. Sepertinya itu tidak lama lagi.. ” lanjut Kyu dengan nada suara yang terdengar dipaksakan untuk ceria

Sungmin semakin meremas rok bawahnya..

Darahnya.. Darahnya panas.. Alirannya serasa terhenti begitu saja..

Jadi.. Jadi karna ini kah.. Kyu menyatakan cinta padanya tadi malam ?

” Mungkin terdengar tidak wajar.. Kenapa aku harus memberitahumu tentang rencana kepulanganku ini.. Tapi.. Hanya saja.. Aku ingin kau tahu itu.. ”

Sungmin tersenyum miris..

Ya.. Kyu menyatakan cintanya tadi malam dan paginya dia bicara kalau dia akan pergi..

” Baru tadi malam kau bilang kalau mencintaiku kan ? ” tanya sungmin

Kyu terdiam..

” Ya.. Aku mencintaimu.. ”

” dan sekarang kau bilang ingin pergi ? ”

Kyu mengepalkan tangannya erat..

Semalam bilang cinta dan paginya bilang pergi ??

” Maaf.. ”

” Pergilah.. ”

Kyu menatap lekat wajah sungmin..

Ternyata semudah itu gadis ini merelakannya pergi ?

Hey Kyu ! Sadarlah !

Kau siapa hahh ??

Ingat ! Semalam pernyataan cintamu tidak dijawab olehnya !

” Mianhae.. Karna selalu membuatmu menangis.. ” lanjut Kyu

Bahu sungmin bergetar..

Lihatlah !

Mencegahnya saja kau tidak bisa Lee Sungmin !

” Mianhae juga karna sudah mencintaimu.. ” ucap Kyu lirih..

Dengan sekali sapuan.. Dia menyapu airmatanya yang sedari tadi membasahi pipinya..

” Tapi.. ” Sungmin berucap kembali

Ada nada ragu di suaranya..

” Kalau aku memintamu untuk tetap disini.. Apa kau mau melakukannya ? ”

Kyu menatap wajah gadis itu kosong..

Sementara sungmin ??

Dia tahu kalau ucapannya barusan sangat amat bernada EGOIS..

Tapi dia benar-benar mohon..

Ijinkan dia untuk EGOIS kali ini saja !

Cont-

Yang udh baca RCLnya ya.. yang ikhlas aja.. klo yg ga ikhlas jd Silent Reader juga gpp.. saya nulis ff juga ga muluk2.. saya nulis krna hobi ^^