– Gallery – KyuMin – GS – Part 4 –


– Gallery – KyuMin – GS – Part 4 –

0o0o0o0

” Sekalinya pria menyerahkan hatinya, sulit untuk ditarik kembali. ”

.

.

.

Telapak tangannya yang tengah digenggam lembut oleh Kyuhyun itu nampak terasa dingin. Sungmin mulai merasakan kalau tubuhnya tengah bergetar. Dengan tatapan nanarnya gadis cantik itu menatap penuh tanda tanya akan kalimat yang dilontarkan oleh pemuda itu, menyelami makna tersirat dari kalimat tersebut.

Kyuhyun ikut membalas tatapan Sungmin ke arahnya. Matanya bergerak gelisah saat memandangi dua bola kristal itu nampak mulai basah, menangis? Kenapa?

Perlahan pemuda itu melepaskan genggamannya pada telapak tangan Sungmin saat mata itu sudah mulai berlinang dengan airmata, membiarkan agar gadis tersebut dapat mengusap wajahnya dengan menggunakan tangannya.

Dan Sungmin pun dengan cepat menghapus jejak-jejak pilu itu dari wajahnya saat Kyuhyun melepaskan telapak tangannya.

Selalu, selalu seperti ini kalau dirinya berdekatan dengan Kyuhyun. Berdekatan dengan pemuda ini hanya akan membuat kenangan masa lalu mereka kembali muncul dan menjadi memori indah yang begitu terasa menyesakkan apabila diingat.

” Aishh, jinjaaa.. Sepertinya mataku kelilipan, ” Gerutu Sungmin tiba-tiba

Gadis itu terus mengusap wajahnya yang mulai basah. Sedikit tersenyum untuk menyembunyikan perasaannya yang tengah berkecamuk hebat saat ini.

Kyuhyun masih diam dan memandangi pergerakan gadis di hadapannya dengan tenang.

Bodoh, kenapa kau malah menangis Lee Sungmin? Tidak kah tingkahmu terlihat begitu konyol di hadapan Kyuhyun?

Gadis itu nampak Mendongakkan wajahnya perlahan saat tak mendengar satu patah katapun dari bibir Kyuhyun.

Matanya langsung tertuju lurus ke arah pemuda itu. Membuat Sungmin kembali salah tingkah saat mendapati sosok itu tengah memandanginya dengan pandangan yang sulit diartikan.

” K-kau.. Kenapa melihatku seperti itu lagi? ” tanya Sungmin gugup.

Gadis itu kembali merundukkan kepalanya untuk menghindari kontak mata langsung dengan Kyuhyun.

” Kau menangis. ”

Sebuah persepsi pun telah dikeluarkan oleh Kyuhyun. Sungmin mulai menggerakkan bola matanya gelisah.

” M-mwoya?? Menangis? Eisshh, ahni.. Hanya kelilipan.. ” sangkal Sungmin.

” Tidak, kau menangis.. Aku tidak buta. ”

Sungmin tertegun kembali saat mendengar ucapan Kyuhyun. Dengan mati-matian dirinya menahan ekspresi wajahnya.

Dirinya mohon, jangan memandanginya dengan tatapan penuh rasa kasihan seperti ini, batin Sungmin.

” Apa aku menyakitimu? Apa aku berbicara hal yang salah sehingga kau menangis? ”

Kyuhyun bertanya dengan suara rendahnya saat itu. Melihat sosok Sungmin mengeluarkan airmata membuatnya kehilangan kekuatan.

” Ahniya, sudah kukatakan aku tidak menangis, ” Sungmin masih terus menyangkal.

Kyuhyun menarik nafasnya dalam-dalam. Memandang sosok itu dengan sayu.

” Entah perasaanku atau tidak, ini sudah kedua kalinya kau menangis di hadapanku. Pertama saat kau kutarik paksa ke Aula, dan kedua adalah saat ini, ada apa? ”

Sungmin mengeratkan kepalan tangannya saat itu. Apa yang harus dirinya katakan?

Kyuhyun perlahan mengangkat telapak tangannya ke arah wajah Sungmin. Berniat untuk mengusap bekas airmata yang masih ada disana.

Tapi,

” Kata-katamu beberapa saat yang lalu. Kata-kata itu. Itu.. Mengingatkanku dengan orang yang sangat kucintai. ”

DEG

Kyuhyun menghentikan pergerakan tangannya saat itu juga ketika ucapan Sungmin menembus gendang telinganya.

Dengan cepat pula pemuda itu kembali menarik tangannya yang baru saja akan terulur ke arah Sungmin.

” Mwo? Orang yang.. Kau cintai? ” Tanya Kyuhyun dengan suara yang begitu pelan.

Kau tahu? Rasanya seluruh persendiannya lemas seketika.

” Ne, orang yang sangat aku cintai, ” lanjut Sungmin.

Gadis itu tersenyum tipis saat itu. Memori indah namun terasa sesak apabila diingat tersebut kembali mengisi kepalanya.

Sungmin menggigit bibir bawahnya dengan sekuat tenaga. Mencoba menahan laju isak yang hendak keluar dari mulutnya.

” Lalu.. Dimana orang itu? Apa kalian.. Apa kalian masih menjalin hubungan? ” Tanya Kyuhyun.

Sungmin menoleh ke arah Kyuhyun. Memandang sosok itu dengan pandangan sendu miliknya.

” Entahlah.. Aku juga bingung. Hanya saja dia terlalu jauh, membuat semuanya terasa hampa. ”

Sungmin mendongakkan wajahnya menghadap langit. Menatap bentangan biru itu dan membayangkan wajah Kyuhyun disana, Kyuhyun kekasihnya, Kyuhyun yang ketika semasa SMA selalu berada di sampingnya, selalu menjaganya, dan selalu tersenyum jahil ke arahnya.

” Tapi, melihatnya sehat saja sudah membuatku bahagia. Dia baik-baik saja, itu sudah membuatku tenang. ”

Kyuhyun merasakan nafasnya sudah hampir putus saat mendengarkan perkataan demi perkataan yang dilontarkan gadis di hadapannya mengenai orang yang dicintainya itu.

Sungmin, tidak tahukah kau kalau pemuda di depanmu tengah patah hati?

” Kau masih menunggunya? ”

Kyuhyun bertanya entah apa maksudnya. Membuat Sungmin memandang Kyuhyun dengan pandangan heran.

” Kau masih berharap dia akan datang menemuimu? Kau masih berharap hal seperti itu? ”

Kyuhyun menatap lekat ke arah sepasang foxy di hadapannya.

Mata itu.. Mata yang selalu berhasil menenggelamkannya.

” Ya, aku masih menunggunya.. Karna.. Karna dia memintaku untuk bertahan. ”

Kyuhyun mengepalkan telapak tangannya tanpa sadar saat itu juga.

Sementara itu, Sungmin menghela nafasnya dengan pelan. Sepertinya dia terlalu banyak bicara.

Mendengar tak ada percakapan lain yang akan muncul, Sungmin pun mulai nampak akan beringsut dari posisinya saat itu.

” Sepertinya aku harus pergi, aku terlalu banyak bicara di hadapanmu.. Maaf, ” Ujarnya pada Kyuhyun yang masih nampak menundukkan wajahnya dalam diam.

Gadis itu mengambil beberapa obat dan kapas yang digunakannya saat mengobati dahi Kyuhyun tersebut dan mulai beranjak berdiri.

Sungmin memandangi sosok Kyuhyun yang masih nampak diam tersebut sebelum benar-benar pergi.

” Aku pergi dulu, Kyuhyun-ssi, ” pamitnya.

Gadis itu membalikkan tubuhnya dan mulai melangkah menuju pintu keluar dari atap gedung.

Sungmin nampak tersenyum miris saat itu. Ternyata, tidak sama sekali pemuda itu mengingatnya.

” Lupakan. ”

Sebuah suara Bass tiba-tiba mengalun pelan di telinganya. Membuat Sungmin menghentikan langkahnya menuju pintu yang ada di hadapannya.

” Lupakan orang itu, lupakan. ”

Sungmin membalikkan tubuhnya dan mendapati sosok Kyuhyun sudah berdiri dan tengah menatapnya dengan ekspresi serius.

Kyuhyun tak pernah menyangka kalau dirinya bisa bicara seperti ini pada Sungmin. Tapi sungguh, mendengar Gadis itu yang masih mengharapkan pria yang entah bagaimana nasibnya itu malah membuatnya kesal, cemburu kah? Terlalu konyol.

” Aku.. Aku memang tidak tahu seberapa luar biasanya pemuda yang kau cintai itu sampai-sampai kau menunggunya seperti ini. ”

Kyuhyun terus memandangi sosok Sungmin dengan begitu tajam.

” Aku juga memang tidak tahu seberapa baiknya pemuda itu padamu, tapi.. ”

Kyuhyun merasa suaranya sangat sulit untuk dikeluarkan saat itu, lidahnya kelu.

Kyuhyun sudah tidak bisa berpikir hal lain lagi saat ini, kepalanya hanya memikirkan Sungmin, Sungmin, dan Sungmin.

Kyuhyun menarik nafasnya dalam-dalam, Ya Tuhan. Kenapa dia tak bisa melanjutkan ucapannya lagi?

” Apa kisahku terlalu terdengar menyedihkan? Kau tak perlu memikirkan semua ucapanku itu dengan serius, Kyuhyun-ssi, ” Ujar Sungmin pelan.

Kyuhyun memandangi sosok itu dengan pandangan sayu.

Tidak, bukan seperti itu. Kyuhyun bukan kasihan terhadapnya, tapi..

” Senang melihatmu yang ternyata masih mau mencemaskanku, Kyuhyun-ssi. ”

Sungmin kembali membalikkan tubuhnya dan melanjutkan langkahnya keluar dari Atap gedung.

Meninggalkan Kyuhyun yang terus saja diam dalam posisinya. Pemuda itu perlahan mendongakkan wajahnya dan memandangi pintu berwarna coklat tersebut dengan datar.

” Bukan seperti itu, yang aku maksud bukan seperti itu, Min. ”

.

[ Flashback ]

Sosok dengan bingkai kacamata berwarna hitam itu nampak serius memandang ke luar jendela kelasnya. Tumpukan buku tebal yang mengisi permukaan mejanya begitu mengambarkan karakter dan citranya selama ini.

Pemuda itu seketika membulatkan matanya saat dirinya pada akhirnya menangkap sosok yang sedari tadi dia cari keberadaannya.

Dengan bergegas pemuda itu mengambil salah satu buku yang berada di mejanya dan dengan cepat pula meraih sebuah pensil panjang yang juga ada disana.

Dengan cekatan dan penuh konsentrasi pemuda itu menggoreskan ujung runcing pensil itu pada permukaan kertas putih di hadapannya. Nampak memindahkan sosok yang tertangkap melalui kedua bola matanya itu pada permukaan kertas putih tersebut.

Pemuda itu tersenyum tipis memandangi hasil goresan pensilnya, mau bagaimanapun juga, sosok itu sudah begitu cantik.

” Oh! Siwon-ah! “

Sebuah panggilan yang begitu tiba-tiba itu sontak membuat pria yang dipanggil Siwon itu dengan cepat menutup buku dengan hasil lukisannya tersebut dan dengan segera meletakkannya kembali di antara tumpukan lainnya.

” O-oh, Kyuhyun-ah.. Wae geurae? ” Tanya Siwon gugup.

Pemuda yang baru saja muncul dan yang memanggilnya tersebut itu pun segera menghampiri Siwon dan mengambil tempat tepat di bangku yang ada di samping pemuda berkacamata tersebut.

” Sedang apa? Kulihat kau sedang melihat ke arah luar jendela.. Nugu? Siapa yang kau lihat? ” Tanya Kyuhyun dan mulai mencondongkan tubuhnya ke arah luar jendela. Sepertinya dia begitu penasaran dengan objek yang tengah dilihat oleh Siwon.

” Hanya kumpulan murid yang tengah berolahraga, apanya yang kau lihat eoh? ” Ujar Kyuhyun masih memandang ke luar jendela.

Siwon membenarkan posisi kacamatanya yang nampak sedikit melorot itu dengan telunjuknya.

” Ahni, tidak ada. Aku hanya melamun, ” Ujar Siwon.

Kyuhyun tersenyum mengejek saat mendengar ucapan Siwon. Alasan lama, batinnya.

Tapi, entah kenapa saat itu Kyuhyun malah begitu betah melempar pandangannya ke luar jendela.

Pemuda itu nampak serius memperhatikan seorang murid wanita disana. Wanita yang entah kenapa begitu mencuri perhatiannya detik itu juga. Siapa namanya?

Sementara itu, melihat sosok Kyuhyun yang nampak tersenyum aneh ke arah luar jendela malah membuat Siwon mengerutkan dahinya. Ada apa dengan bocah ini?

” Kyu.. Kenapa kau tersenyum seperti itu? ” Tanya Siwon pada akhirnya.

Kyuhyun sontak menolehkan wajahnya ke arah Siwon. Pemuda itu cukup lama terdiam untuk beberapa saat. Dan kemudian malah lebih memilih untuk memposisikan arah pandangannya benar-benar menuju Siwon.

” Aku.. Sepertinya aku merasakan cinta pada pandangan pertama Won. Apa kau pernah merasakan hal seperti itu juga? “

Pertanyaan yang begitu aneh itu membuat Siwon mengerjap aneh juga.

Kenapa Kyuhyun tiba-tiba menanyakan hal seperti itu?

” Ne? Kau ini sedang bicara apa sih? ” Tanya Siwon tak mengerti.

Kyuhyun menggaruk kepalanya yang tak gatal.

” Cinta, kau pernah jatuh cinta? Ya Tuhan, kenapa jantungku masih berdebar-debar seperti ini. “

Kyuhyun malah makin berceloteh tak jelas. Sepertinya pemuda itu benar-benar jatuh cinta karna sekali pandang.

” Oh, Siwon-ah.. Apa menurutmu aku harus segera menyatakan perasaanku? ” Tanya Kyuhyun bersemangat.

” Mwoya? Kau kira menyatakan perasaan itu mudah? Jangan terlalu percaya diri! Belum tentu kau akan diterima, Cho! “

Entah kenapa emosi Siwon kian tersulut, tapi.. Yang benar saja Kyuhyun sudah mau menyatakan perasaannya? Dia saja masih belum berani menyatakan perasaan kepada ‘sosok’ itu.

” Eiyyy, Wae? Kau iri kan? Kau takut aku diterima kan? Aishhh Choi Siwon! Berhentilah menjadi pencundang dan segeralah menyatakan perasaanmu pada Bidadarimu yang aku tidak tahu siapa itu. Kau tidak mau kan kalau ada pria lain yang ternyata menyukainya dan lebih bergerak cepat darimu dan pada akhirnya mendapatkannya? Aku bisa jamin kau akan menjadi orang gila, ckckck.. ” Celoteh Kyuhyun.

Siwon mengerucutkan bibirnya saat itu. Pecundang? Seperti itu kah dirinya?

” Tapi tetap saja, menyatakan perasaan bukan hal yang mudah Kyuhyun-ah. Aku.. Aku takut ditolak, ” Ujar Siwon lemah.

Kyuhyun menatap Siwon dengan pandangan penuh keprihatinan saat itu.

” Atau, kalau kau tidak mau menyatakan perasaanmu juga.. Jangan salahkan aku kalau aku akan merebut wanita itu darimu! ” Ceplos Kyuhyun asal.

” YA! Kau mau mati hahh?! ” Teriak Siwon seketika.

Kyuhyun tertawa melihat ekspresi Siwon yang begitu berlebihan, astagaaaaaa.

” Yaish! Aku tidak terlalu kejam untuk mengambil wanita teman sendiri, dan tunggu dulu.. Bagaimana bisa aku merebutnya tapi kau tak pernah memberitahuku siapa namanya dan yang mana orangnya? Ckckck, otak orang yang sudah tergila-gila dengan wanita ternyata tak bisa berpikiran jernih.. “

Siwon merunduk dan mulai merenung. Kyuhyun benar, bagaimana kalau ada pria lain yang juga menyukai sosok itu?

” Hmm, Siwon-ah.. Sepertinya aku benar-benar harus menyatakan cintaku pada orang itu. Kau tahu sendiri aku tipe pria yang tak bisa menahan perasaan lebih lama kan? Aku tahu ini konyol, karna baru hari ini aku melihatnya. Kau mengerti apa yang aku rasakan kan? Cinta itu hebat. “

Siwon memandangi sosok Kyuhyun yang juga nampak tengah kasmaran itu dengan tak bersemangat.

” Yahh, selamat berjuang saja untukmu, semoga kau tidak ditolak, ” Ujar Siwon pelan.

Sepertinya pemuda berkacamata itu masih merenungi kepecundangan dirinya saat itu.

” Selamat berjuang juga untukmu, ” Ujar Kyuhyun menimpali.

Siwon mengangkat wajahnya dan memandangi sosok Kyuhyun yang ada di hadapannya.

” Ne? ” Tanyanya bingung.

” Wae? Jangan kira hanya aku yang akan menyatakan perasaanku besok, tapi kau juga. “

Dahi Siwon mulai mengkerut tak enak.

” Mwo? Aku juga? Kenapa aku juga harus ikut-ikutan? “

Kyuhyun mulai beranjak dari kursi yang sedari tadi dia duduki.

” Pokoknya, kau juga harus menyatakan perasaanmu besok sama sepertiku. Kalau tidak, kau memang pecundang sejati Choi Siwon, ” Ujar Kyuhyun dan melanjutkan berjalan pergi meninggalkan ruangan kelas itu.

Kyuhyun tersenyum puas dalam langkahnya. Siwon memang harus didesak agar sedikit berani dan tidak sok malu-malu kucing seperti ini.

Tapi, ngomong-ngomong masalah besok. Benarkah dia akan menyatakan perasaannya pada wanita itu? Bagaimana kalau ucapan Siwon benar dan dia malah ditolak? Oh ayolah Cho Kyuhyun, kau baru beberapa menit yang lalu melihat wajahnya dan sudah bertekad untuk menyatakan perasaanmu pada orang itu? Kau gila atau bagaimana? Belum tentu juga sosok itu mengenalmu kan?

” Aishh, kalau tidak dicoba, kita tidak akan pernah tahu. Cho Kyuhyun, Hwaiting! ” semangatnya pada diri sendiri.

Sementara itu, nampak sosok Siwon yang tengah memandang nelangsa ke arah pintu keluar dimana Kyuhyun lewat beberapa saat yang lalu.

Pemuda itu mulai gusar dengan apa yang harus dia lakukan besok? Menjadi Pecundang sejati seperti apa yang dikatakan Kyuhyun atau menyatakan perasaanmu pada sosok itu? Gila! Melihat wajahnya saja mungkin Gadis itu tak pernah, apa yang akan dipikirkan gadis itu saat melihatnya tiba-tiba menyatakan cinta?

Siwon perlahan kembali meraih buku yang ada di mejanya. Membukanya dan memandang penuh kegundahan ke arah lukisan buatan dirinya itu, lukisan yang menggambarkan sosok yang dia kagumi tersebut.

” Apa.. Kau akan menerimaku, Lee Sungmin? ” Gumamnya saat itu.

[Flashback End]

.

Kibum tengah nampak serius meneliti tiap deretan kaset-kaset musik yang berjejer di lemari rak yang ada di hadapannya. Nampak jelas pemuda itu adalah penggemar musik. Rasanya senang sekali akhirnya dirinya bisa kembali mengurusi hobinya yang gemar mengoleksi berbagai kaset lagu seperti ini. Mengingat akhir-akhir ini waktunya begitu banyak disita akibat mengerjakan tugas kuliah.

” Oh! Sepertinya ini menarik, ” ujarnya spontan saat melihat salah satu cover dari kaset yang ada disana.

Dengan cepat pula pemuda itu mengambil kaset itu dan membaca tulisan yang tertera di cover tersebut.

” Selamat datang. ”

Sebuah suara sapaan ‘selamat datang’ yang biasanya diucapkan para pelayan toko ketika ada seorang pelanggan baru masuk itu pun membuat Kibum menoleh ke arah Pintu. Kibum begitu terkejut saat melihat ternyata sosok itu yang ada disana, Choi Siwon.

Kibum segera mengalihkan pandangannya menuju cover kaset yang ada di tangannya saat menyadari sosok Siwon tengah berjalan menuju ke arahnya.

Dan benar saja, sosok itu kini tengah berdiri tepat di samping Kibum.

Kibum sedikit melirik ke arah sosok tinggi di sebelahnya itu. Mencoba mengamati pemuda tersebut dari atas ke bawah.

Kyuhyun bilang kalau pemuda itu memiliki aura yang tidak baik. Jadi ada baiknya dia mencari tahunya sendiri saat ini.

Dari bentuk fisik, pemuda itu memiliki tubuh yang cukup bagus, wajah yang tampan, dan tunggu dulu.. Tidak ada kelicikan dari wajah itu. Bagaimana bisa Kyuhyun mengatakan hal yang sedemikian buruk kemarin?

” Eum, Siwon-ssi? ”

Entah keberanian dari mana Kibum berani memanggil nama sosok di sampingnya tersebut.

‘ Ayo kita lihat bagaimana sikapnya, ‘ batin Kibum.

Sosok itu menoleh ke arah kanan saat mendapati namanya baru saja dipanggil.

” Kau.. Memanggilku? ” Tanya sosok itu heran.

Kibum membenarkan posisi berdirinya agar lebih tegap.

” Ne, aku tidak salah panggil kan? Namamu benar-benar Choi Siwon? Kita satu Universitas, hanya saja beda fakultas. Perkenalkan, namaku Kim Kibum, mahasiswa fakultas Hukum. ”

Siwon cukup lama memandangi tangan Kibum yang tengah terjulur ke arahnya itu. Kim Kibum ya? Fakultas Hukum? Teman dari Cho Kyuhyun kan?

” Ne, Salam kenal juga. Namaku Choi Siwon, mahasiswa teknik. Senang berkenalan denganmu, Kibum-ssi. ” Sambut Siwon dengan ekspresi yang begitu ramah.

Kibum memandangi dengan teliti tiap ekspresi pemuda di hadapannya itu. Sampai saat ini, belum ada tanda-tanda yang menurutnya janggal dari orang ini.

” Siwon-ssi, ada banyak hal yang begitu menganggu pikiranku. Bisa aku bertanya padamu tentang hal itu? ”

Kibum memang orang yang tidak suka basa-basi, dirinya selalu mengatakan hal yang menurutnya menganggu pikirannya.

Siwon mengangguk mengiyakan ucapan Kibum.

” Silahkan, selagi aku bisa menjawabnya akan kujawab. Tapi kalau kau mau menanyakan perihal Hukum kepada mahasiswa teknik sepertiku sepertinya agak- ”

” Apa kau mengenal Kyuhyun ketika semasa SMA? ”

Ucapan Siwon terpotong seketika saat Kibum langsung menimpalinya dengan sebuah pertanyaan yang mampu membuatnya terdiam kaku.

Pemuda bermarga Choi itu diam untuk beberapa saat dan terus menjaga ekspresi wajahnya.

” Tentu saja aku mengenalnya, Kami satu sekolah saat itu, ngomong-ngomong ada apa kau menanyakan hal seperti ini Kibum-ssi? ” Tanya Siwon dengan menampakkan ekspresi bersahabatnya saat itu.

” Ahni, hanya penasaran saja. Rasanya senang bisa mengenal teman satu SMA dari sahabatku, ” Ujar Kibum ikut tersenyum.

” Ahniya, aku dan Kyuhyun tidak terlalu dekat, aku hanya sebatas mengenal nama dan wajahnya saja, itu pun karna satu SMA. ”

” Begitukah? ”

” Ne. ”

Kibum mengangguk paham saat itu. Tidak terlalu dekat? Tapi kenapa mendengar ocehan Kyuhyun tentang Siwon kemarin nampak sepertinya Kyuhyun sudah begitu mengenal Siwon.

” Kibum-ssi, sepertinya aku harus pergi menuju kasir terlebih dahulu, senang bisa mengobrol denganmu. ”

Pikiran Kibum langsung buyar saat suara Siwon mengusik telinganya.

” Oh, Ne. ” Balas Kibum.

Pemuda itu nampak mengamati sosok Siwon yang baru saja menghilang dari lorong-lorong rak berisikan kaset tersebut dengan ekspresi serius.

” Kyu benar, dia.. Sedikit aneh. ” Gumamnya.

Pemuda pemilik senyuman manis itu segera mengambil ponselnya yang berada di kantung jaketnya. Nampak tengah menekan tombol dan segera mendekatkan ponsel itu ke telinganya.

” Selamat siang, Ahjumma. ”

” ……. ”

” Ini aku, Kibum. Boleh aku bertemu dengan Ahjumma sebentar? ”

” ……. ”

” Aku.. Aku mau menanyakan sesuatu. Sesuatu tentang Kyuhyun. ”

.

[ Flashback ]

Pemuda itu nampak berjalan dan diselingi dengan lompatan-lompatan penuh rasa bahagia.

Kyuhyun mempercepat langkah kedua kakinya untuk menghampiri seseorang yang ingin dia beritahu tentang keberhasilannya ini.

Pemuda itu segera masuk ke dalam ruangan kelas dan tersenyum ceria melihat sosok Siwon tengah duduk di bangkunya seperti biasanya.

” Siwon-ah! “

Sosok yang bernama Siwon itu nampak menoleh ke arah Kyuhyun.

” Otte? Apa kau berhasil? Bagaimana? Apa kau sudah menyatakan perasaanmu? Kau diterima kah? ” Tanya Kyuhyun penasaran.

Siwon nampak masih diam di posisinya, menatapi wajah Kyuhyun yang tengah menatapnya penasaran.

” Ahni, aku tidak mengatakannya. “

Kyuhyun langsung merubah ekspresi wajahnya dengan ekspresi kecewanya saat itu.

” Waeyo?! Kenapa tidak kau katakan? ” Tanya Kyuhyun kesal melihat sikap pengecut Siwon tersebut.

Siwon tersenyum sinis saat itu.

” Dia sudah punya pacar, aku terlambat. ” Lanjut Siwon lagi.

Kyuhyun nampak kaget mendengar penuturan Siwon.

” Ne??! Pacar? Ya Tuhan.. “

Kyuhyun begitu shock mendengar ucapan Siwon. Dia tidak bisa membayangkan seberapa patah hatinya temannya ini karna hal seperti itu, mengingat Siwon sudah begitu lama menyukai ‘sosok’ itu.

” Jangan menatapku dengan pandangan penuh rasa kasihan seperti itu, itu menjengkelkan asal kau tahu, ” Ucap Siwon dengan suara bassnya.

Kyuhyun memandang Siwon dengan prihatin. Apa pas rasanya kalau dia memberitahu kabar bahagia yang baru saja dia alami hari ini kepada Siwon? Tidakkah itu terlalu terlihat sedang pamer?

” Lalu, bagaimana denganmu.. Apa kau diterima? “

Kyuhyun kembali mendongak ke arah Siwon saat pria itu menanyakan kabarnya.

” Ne, tanpa disangka-sangka aku diterima Won. Aku juga tidak menyangka dia akan menerimaku, mengingat kami belum melakukan pendekatan atau semacamnya. “

Kyuhyun mulai bercerita dengan rasa penuh semangat. Tak sadar dengan sosok di hadapannya yang sudah mengepalkan telapak tangannya erat.

” Namanya Sungmin, Lee Sungmin. Apa kau mengenalnya? Haaaah, rasanya benar-benar membahagiakan dia mau menerimaku. ” Tukas Kyuhyun dengan wajah berbinar.

Siwon tersenyum miris. Pandangan matanya nampak kosong ke arah pulpen yang tengah dimainkannya.

” Sebahagia itu kah kau? “

” Geurom! Aku berhasil mendapatkannya, aishhh.. Aku benar-benar mencintainya, Sungmin.. Aku benar-benar gila akibat ulahnya. “

Siwon mengarahkan bola matanya menuju sosok Kyuhyun yang masih nampak sibuk dengan kebahagiannya itu. Kau tahu? Rasanya muak melihatnya.

” Kyu.. “

Kyuhyun segera menoleh ke arah Siwon yang tiba-tiba memanggilnya.

” Ne? ” Tanyanya.

Siwon menatap Kyuhyun dengan wajah terlukanya.

” Menurutmu, apa yang harus dilakukan seseorang ketika temannya tengah mengambil sesuatu yang begitu berharga darinya? “

Kyuhyun memandangi sosok Siwon dengan heran. Mengambil sesuatu yang berharga?

” Ehm, tentu saja mengambilnya kembali, waeyo? Kau kehilangan sesuatu? “

Siwon tersenyum penuh arti saat itu.

” Menurutmu bagaimana dengan Pengkhianatan? Entah itu sengaja atau tidak, kupikir sekali berkhianat, namanya akan tetap berkhianat. Kau setuju dengan pendapatku kan Kyuhyun-ah? “

Kyuhyun menatap bingung ke arah Siwon yang nampak aneh saat itu.

” Sepertinya yang kau katakan benar. Siwon-ah, apa kau punya masalah? Kau bisa cerita padaku. “

Siwon berdiri dari duduknya. Pemuda itu nampak meraih ranselnya mengingat jam sekolah sudah cukup lama habis.

” Ahniya, masalahku tidak akan berlangsung lama. Kau tenang saja, semuanya akan selesai dalam waktu singkat. “

Pemuda berlesung pipi dan berkacamata itu mulai melangkah pergi, meninggalkan sosok Kyuhyun yang masih duduk di atas kursi.

” Oh ya, aku sampai lupa.. “

Siwon berhenti sejenak saat itu. Membalikkan badannya dan menatap Kyuhyun penuh arti.

” Kyuhyun-ah, Selamat atas status berpacaranmu. Aku turut ‘berbahagia’. “

Kyuhyun tersenyum mendengar ucapan Siwon.

” Ne, Gomawo Siwon-ah, ” Balas Kyuhyun.

[Flashback End]

.

Sungmin memandang bola bassball yang ada digenggamannya itu dengan senyuman tipis. Sedikit bermain-main dengan bola bassball yang ada di tangannya dan memutar-mutarnya dengan asal.

” Kyuhyun-ah, kau tahu? Kau membuatku bingung. ”

Sungmin berceloteh layaknya Kyuhyun yang kini tengah ada di hadapannya. Gadis itu benar-benar bingung saat ini.

” Kemarin kau menyuruhku untuk bertahan, tapi kau juga menyuruhku untuk melupakan. Yang mana yang harus aku turuti? ”

Sungmin mengusap penuh sayang bola bassball itu dengan lembut. Kenapa semuanya harus menjadi seperti ini? Kenapa Kyuhyun harus melupakan semuanya? Melupakannya dan sungguh sulit untuk mengatakannya kalau Lee Sungmin adalah bagian masa lalunya juga. Dia ingin mengatakan hal itu, tapi.. Dia tidak ingin Kyuhyun kembali tersakiti apabila mengingatnya. Walau dirinya tak tahu kenapa pria itu nampak terluka saat mendengar namanya saat itu.

” Sekaleng soda datang untuk seorang gadis cantik yang nampak bersedih, wae geurae? ”

Sungmin langsung mendongak saat sebuah suara tiba-tiba menghampirinya. Mendapati sosok tegap Choi Siwon tengah tersenyum akrab ke arahnya.

” Siwon-ssi? ”

Siwon hanya tersenyum simpul saat itu. Pemuda itu segera mengambil posisi tepat di samping Sungmin.

” Oh! Bassball? Kau menyukai bassball? ”

” Ne? ”

” Itu.. Yang di tanganmu, kau menyukai Bassball? ” Ulangnya lagi.

Sungmin menoleh ke arah tangannya lagi dan nampak mengerti dengan arah pembicaraan mereka saat ini.

” Ahni, ini pemberian seseorang. ” Jelas Sungmin.

Ekspresi Siwon seketika berubah. Seseorang ya? Apa pria itu lagi?

” Kekasihmu? ”

Sungmin nampak salah tingkah saat mendengar pertanyaan Siwon.

” Ne? Ah, bisa dibilang seperti itu. ”

Sungmin menundukkan wajahnya yang mulai nampak memerah. Kekasih? Ya, sampai saat ini pun belum ada di antara dirinya dan Kyuhyun yang sepakat untuk mengakhiri hubungan mereka. Hanya saja, hubungan itu ‘sedikit’ berbeda akibat kejadian itu, kejadian yang membuat Kyuhyun nampak jauh dari jangkauannya.

” Sungmin-ah, apa.. Masih belum bisa juga? ”

Sungmin menoleh ke arah Siwon. Apa maksudnya?

” Ne? Apa maksudmu? ”

Siwon menatap Sungmin lekat-lekat. Pemuda itu nampak sedikit ragu untuk mengatakannya.

” Apa.. Kau masih belum bisa menerima sosok lain? Kau masih belum bisa menerima perasaanku? ”

Sungmin tersenyum miris saat itu. Siwon-ah, bahkan dari dulu Sungmin begitu ingin bisa membuka hatinya. Hanya saja entah kenapa itu begitu sulit.

” Aku juga menginginkan hal seperti itu Siwon-ssi, kalau aku bisa.. Aku ingin sekali bisa membuka hatiku untuk orang lain dan mengubur semua kenangan masa laluku yang menyedihkan, tapi.. ”

Sungmin menggigit bibir bawahnya. Matanya kembali memanas.

” Kau mungkin bisa menghapus jejak, tapi tidak untuk kenangan, ” lanjutnya.

DEG

Siwon memandang sosok Sungmin yang tengah berbicara di hadapannya dengan tubuh gemetar.

Ini, ini terlalu sama.

‘ Choi Siwon! Dengar perkataanku baik-baik, mau seberapapun kau mencoba, kau tetap tidak akan bisa menghapus kenangan. Kau bisa menghapus jejak, tapi untuk kenangan, kau tidak akan bisa, Siwon-ssi. ‘

Keringat mulai bercucuran dari pelipisnya. Kata-kata itu, kata-kata yang nyaris sama. Kata-kata yang kembali membuatnya mengingat kejadian 3 Tahun yang lalu.

” Sungmin-ah.. Kupikir kau salah. Kenangan, kenangan itu pasti bisa dihapus.. Seperti jejak.. Ya.. Itu pasti bisa dihapus kan? ” Ujar Siwon dengan suara bergetar.

Siwon memegang bahu Sungmin dengan erat, memandangi wajah gadis itu dengan pandangan terluka.

” Ahni, Kenangan tidak bisa dihapus semudah itu Siwon-ssi. ”

Siwon melemas di posisinya. Bisakah wanita ini sependapat dengannya satu kali saja?

Siwon dengan tiba-tiba menarik tubuh itu dan memeluknya, erat.

Sungmin yang nampak kaget mendapati Siwon yang tengah memeluknya itu pun hanya bisa terdiam kaku.

” Aku mencintaimu, Sungmin. Kau harus percaya itu, aku bisa melakukan apa saja karna aku mencintaimu. ” Bisik Siwon saat itu.

Sungmin mengangkat tangannya dan menepuk bahu Siwon seraya menenangkannya. Melihat Siwon seperti ini, rasanya seperti berkaca pada diri sendiri.

Menanti sesuatu yang entah kapan akan datang.

” Siwon-ssi, ” Lirih Sungmin tak tahu harus berbuat apa.

Bukan maksudnya untuk menyakiti hati Siwon dengan cara menolaknya seperti ini.

Perlahan Siwon melepaskan pelukannya terhadap Sungmin, dengan pandangan sendunya, pemuda itu menatap lekat wajah manis di hadapannya.

Entah sejak kapan Siwon sudah mulai berani mendekatkan wajahnya ke arah Sungmin.

Sungmin tertegun di tempatnya, melihat Siwon yang nampak kian mendekat membuatnya tak bisa berkutik.

” S..s..siwon-ssi, ” Panggil Sungmin gugup.

SRAATTT

” Apa yang kau lakukan Bodoh! ”

BUGHHH!

Sungmin merasakan ada seseorang yang menghempaskan tubuh Siwon dengan brutal.

Sungmin membelalakkan matanya saat mendapati Sosok Siwon yang tengah jatuh terduduk di lantai. Tengah mengusap sudut bibirnya yang nampak mengeluarkan darah.

” Berani kau menyentuhnya lagi, kau berurusan denganku, Choi Siwon! ”

Sebuah suara yang begitu Sungmin kenal nampak terdengar melalui gendang telinganya.

Sungmin menoleh dan menatap tak percaya ke arah seseorang yang tengah berdiri di hadapannya.

Kyuhyun.

Kyuhyun? Apa.. Pria itu melihatnya dan Siwon?

” Dan kau, kenapa kau mau-maunya dipeluk dan hampir dicium oleh orang ini hahh?! ”

Sungmin nampak gelisah di posisinya. Melihat Kyuhyun yang tengah berteriak ke arahnya membuat tubuhnya tak bisa bereaksi apapun.

” M-maafkan aku Kyuhyun-ah, aku tidak bermaksud untuk.. Untuk membiarkannya memelukku, aku.. Benar-benar tidak tahu. ”

Bodoh!

Kenapa kau yang malah meminta maaf Lee Sungmin? Kyuhyun akan menganggapmu konyol karna kau yang meminta maaf.

Tapi tetap saja, rasanya dirinya tengah dipergoki selingkuh oleh Kyuhyun.

” Ikut aku. ”

Dengan cepat Kyuhyun menarik pergelangan tangan milik Sungmin dan menyeret gadis itu ke suatu tempat.

Pemuda itu terus saja menyeret tubuh bergetar Sungmin dengan paksa.

BRAKK

Entah darimana datangnya kekuatan itu, yang jelas Kyuhyun sudah bisa dengan cepat sampai di atap gedung, pemuda itu membuka pintu berwarna Coklat tersebut dengan kasar, memasuki area atap gedung dengan masih menyeret tubuh Sungmin.

SRATTT

Kyuhyun melepaskan pegangannya dan membuat tubuh Sungmin sedikit linglung.

Pemuda itu kembali menatap tajam ke arah gadis bermarga Lee tersebut.

” Lee Sungmin. ”

Suara Kyuhyun terdengar datar saat itu. Matanya menatap tajam ke arah sosok di hadapannya.

” Kau bilang kau ingin bertahan dan menunggu pria itu, tapi apa? Membiarkan pria lain memelukmu? Kau lucu sekali. ” Tukas Kyuhyun dengan sedikit menyunggingkan senyum sinis di sudut bibirnya.

Membuat Sungmin terpaku saat mendengar ucapan Kyuhyun.

” Apa sebegitu mudahnya kau disentuh? Aku tidak tahu ternyata kau wanita yang seperti itu. ”

Sungmin merasakan matanya mulai memanas. Tidak, jangan melanjutkan ucapanmu lagi Kyu.

” Cukup, jangan berbicara lagi Kyuhyun-ah, ” Ujar Sungmin dengan suara lirihnya.

Tidak, jangan mengeluarkan kata-kata dengan nada menyakitkan seperti itu. Dirinya mohon.

” Sekarang sepertinya aku sudah mendapatkan jawaban kenapa kau selalu menangis di hadapanku. ”

Kyuhyun mengeratkan kepalan tangannya. Berjalan lebih mendekat ke arah Sungmin yang mulai berkaca-kaca.

” Menggoda pria, itu kan modusmu? ”

Cairan bening itu jatuh juga.

Sungmin tak mampu menahannya lagi.

” Kumohon cukup, jangan mengatakan apapun lagi, kumohon. ”

Sungmin terus berucap dengan nada rendahnya. Dia takut.. takut dia tak bisa menahannya.

” Jangan berharap dengan airmatamu kau bisa mendapatkan simpati dari pria, menggoda pria, dan semacamnya. ”

Kyuhyun meraih dagu Sungmin dan mendapati wajah yang sudah basah akibat airmata itu tengah memandang ke arahnya dengan pandangan sendu.

” Menangis lagi, sepertinya kau begitu bekerja keras Sungmin-ssi. Baiklah, aku akan memberikannya untukmu. ”

Dengan cepat Kyuhyun menarik tubuh itu ke pelukannya, menguncinya, dan menempelkan bibir indah milik Sungmin tersebut pada bibirnya.

Lelehan airmata kian makin deras saja keluar dari matanya. Kyuhyun menciumnya, Tapi bukan seperti dulu.

Dulu, Kyuhyun menciumnya dengan lembut. Sangat lembut malahan.

Tapi sekarang?

Kyuhyun melumat paksa bibir itu, mengecup dengan penuh emosi bibir yang tengah bergemetar hebat tersebut.

‘ Kumohon, aku sudah tidak sanggup lagi. ‘

Tak diindahkannya isakan yang mulai keluar dari bibir Sungmin saat itu.

Sejujurnya saja, Sungmin tidak bisa lebih lama lagi menahan beban tubuhnya karna kakinya sudah benar-benar lemas saat itu.

SRATT

Tubuh itu jatuh terduduk juga di atas lantai, membuat pangutan paksa yang didominasi oleh Kyuhyun itu terlepas dan menyebabkan Kyuhyun juga ikut jatuh terduduk.

Sungmin bergetar dalam posisinya. Dengan sendu wanita itu memandang ke arah Kyuhyun yang tengah menatapnya datar.

Wajah itu masih sama. Tidak ada yang berubah dari sana.

Di hadapannya masih Kyuhyun kan? Masih Kyuhyun yang dulu selalu menjaganya?

Tapi kenapa saat ini sosok itu tak mengenalnya?

” Mianhae, aku minta maaf Kyuhyun-ah, ” ujar Sungmin pelan.

Kyuhyun kembali merasakan dadanya berdesir hebat saat itu.

Maaf? Kenapa wanita itu malah mengatakan hal seperti itu? Bukankah seharusnya dia menamparnya?

” Kau benar, bukankah aku sudah berjanji untuk menunggumu, dan bertahan untukmu, tapi.. Kenapa malah ada dipelukan pria lain dan nyaris dicium pula? Kau benar Kyuhyun-ah, mianhae. ”

Airmata Sungmin kembali deras, tubuhnya bergetar hebat.

Wanita itu memandangi bola bassball yang ternyata masih ada di genggamannya erat.

Dengan tangan gemetar, Sungmin mengangkat tangannya yang tengah menggenggam bola bassball tersebut ke arah Kyuhyun.

” Ini, kukembalikan padamu. ”

Kyuhyun menatap bingung ke arah Sungmin. Wajah itu masih sempat-sempatnya tersenyum ke arahnya.

Lee Sungmin, kenapa kau tak marah?

” Kukembalikan bola ini padamu, sepertinya aku tidak bisa menjaganya lebih lama lagi. Kau benar, lebih baik aku melupakanmu, Kyuhyun-ah. ”

Sungmin menarik tangan Kyuhyun dan memberikan bola itu pada pemuda tersebut. Menyerahkan bola itu sama saja dengan mengembalikan Kyuhyun, kan?

” Aku lelah Kyuh, sangat lelah, seharusnya dari jauh hari aku sadar, kalau kita sudah selesai, sudah selesai sejak 3 tahun yang lalu. ”

Kyuhyun masih diam, semuanya, semuanya terasa tengah berputar hebat di kepalanya.

” Seharusnya saat kau berteriak di hadapanku dengan nada terluka saat itu membuatku sadar kalau aku hanya akan menyakitimu, tapi sayang.. Aku terlalu tidak tahu malu. ”

Sungmin mulai beranjak dari posisinya. Berdiri dan menatap Kyuhyun dengan sendu.

” Maaf, aku tidak bisa bertahan lebih lama lagi, Kyuhyun-ah, ” Ujarnya lirih.

Wanita itu berjalan dengan gontai meninggalkan tempat itu. Meninggalkan sosok Kyuhyun yang masih terdiam kaku disana.

Kyuhyun memandang datar ke arah bola Bassball yang ada di tangannya.

Kenapa? Ada apa ini?

” Berakhir? ” Bisiknya lirih.

BRAKKK

Suara bunyi pintu yang dibuka kasar kembali terdengar disana.

Kibum muncul dari pintu masuk dan mendapati sosok Kyuhyun yang tengah terduduk lemas di lantai.

” Ya Kyuhyun-ah! Aku melihat Sungmin menangis, ada apa? Kalian bertengkar? ” Tanya Kibum gusar saat setelah sudah berada di hadapan Kyuhyun.

Kyuhyun nampak menggelengkan kepalanya.

” Aku tidak tahu, dia bilang.. Kami sudah berakhir, dia lelah.. Dia tidak bisa bertahan lagi untuk waktu yang lebih lama. ” Tukas Kyuhyun lirih.

SRATT

Kibum segera menarik kerah baju Kyuhyun dan membuat pemuda itu berdiri paksa.

” LALU APA YANG KAU LAKUKAN DISINI BODOH?! KEJAR DIA!! ”

Kibum berteriak emosi tepat di depan wajah Kyuhyun.

Membuat sosok bermarga Cho tersebut menatapnya dengan pandangan meremehkan.

” Wae? apa kau juga menyukainya? Menyukai Sungmin? Kenapa kau begitu mengkhawatirkannya? Ternyata kau sama saja seperti Siwon. ” Racau Kyuhyun tak jelas.

” Mwo?! Berhenti cemburu buta seperti ini CHO! cepat kejar dia! ”

Kibum menghempaskan tubuh itu dan melepaskan cengkramannya pada kerah baju Kyuhyun.

Kibum menatap penuh prihatin ke arah Kyuhyun.

” Kejar dia Kyu, kumohon.. Kejar Sungmin, kejar tunanganmu, kejar kekasihmu. Aku tidak mau kau menyesal pada akhirnya. ”

DEG

Kyuhyun seketika mendongakkan wajahnya menatap Kibum.

Apa yang barusan dia bilang?

” Mwo? Apa yang kau bicarakan ini? ”

Kibum memandang getir keadaan temannya itu.

” Sungmin, dia tunanganmu. ”

.

.

Cont-

Ga bisa berkata apa-apa lagi, yg masih minat baca, diharapkan komennya, 🙂

Akhir kata saya cuma mau bilang, I LOVE SJ, dan jangan lupa VOTING MAMA untuk SJ 🙂

About kpopfanficcouple

Please leave comment after you read thx ^^

42 responses to “– Gallery – KyuMin – GS – Part 4 –”

  1. yana says :

    knp stiap scene kyumin sgt mghrkn,aq jd sdh plus gregetan,pnsrn bgt apa knp kyu bs hlng ingtn,apa gallery jg b’arti kenangan?

  2. ChoLee KyuMin says :

    Okeh aku gila sekarang…
    Lagi seru_seru’ny, tegang_tegang’ny malah tbc??
    Aigoooo *frustasi*

    Ga bisa berkata_katalah..
    Ff’ny Daebak sedaebak daebak’ny..
    Baca ni ff perasaan jg ikut berkecamuk..
    Aiiisshh jinja..

    Itu jangan_jangan kyu koma ad hubungan’ny ama siwon ya??
    crita’ny lama uda mulai terbuka sedikit demi sedikit..
    Ayyooo kyuuu~~ kejar sungmin segeraaa.

    Buat authooorr HWAITING^^9
    Lanjut kilat ne 😀

  3. amandarcchayani3598 says :

    Reblogged this on amandachayanidotcom1 and commented:
    Dengan tatapan nanarnya gadis cantik itu menatap penuh tanda tanya akan kalimat yang dilontarkan oleh pemuda itu, menyelami makna tersirat dari kalimat tersebut.

  4. heldajungsoo says :

    Kyunie kenapa kau belum sadar juga, ming tunanganmu. . . T.T

  5. chominyu says :

    annyeong saeng.. ini aku minyu, cho minyu hehhehe 🙂

    kyaaaaa saeng!!!! hueeeeeee akhirnya update juga T.T
    sumpah saeng ini chap buat unn sampe ikutan sakit juga kaya yg minnie rasain dan unnie nangisss T.T
    daebak saeng.. daebak!!
    semoga kyu sadar. semoga kyu kejar minnie dan membawanya kembali kaya dulu T.T
    sungminnie bertahanlah sebentar saja. lihat kyu kayanya bentar lagi sadar sama kelakuan bodohnya itu.
    ommonnaa kyuminnn T.T
    untung ada kibum. makasih kibum udah mau nyari informasi tentang kehidupan kyu ke umma T.T
    gomawooo..
    lanjut saeeeennggg T.T
    Hwaiting!!!! T_T9
    updatenya jangan terlalu lama ya saeng?
    hwaiting hwaiting hwaiting!!! ^^9

  6. SJ_ELF says :

    ya ya ya semoga ming gk bener2 mau nglupain kyu yaa…
    kibum brati dah tahu semua ttg kyumin,,
    kyuuu kjar ming,, dan smoga kyu cpet pulih ingatannya,,, tetep aja masih pnasaran knapa kyu bisa amnesia,, kpan dicritainnya,, hehehe
    ditunggu part selanjutnya.. 🙂

  7. mikyungmii says :

    Huwaaaaaaaaaa…….
    Gereget!!! Kenapa dipotong pas bagian itunya? -,-
    Pasti harus nunggu lama lagi buat next partnya u,u

  8. aneu stevano says :

    ceritanya makin seru eon.eon penyebab kyuhyun gtu tuh krna siwon bukan ?
    eon cpet update lg ya makin penasaran nih dan kyak.y kebenaran akan segra terungkap

  9. KyuMin Elf says :

    Wowowowo !! Makin seru nih !
    Kyu kapan dirimu sembuh
    eon tnya , disini Kibum cowo’ kah ?
    Aku nangis lo baca yg akhir2 , nyesek banget rasanya
    keep fighting eon ! Apdet kilat yaa

  10. AnnaEvil says :

    oh ternyata siwon dulunya sahabatan ama kyu
    dan sekarang siwon dendam sama kyu?

    ih dipotongnya nanggung itu, eon
    jadi kepo deh

    cepet dilanjut ya eon~

  11. diaryfinfin says :

    huah chingu,aku baru nemu ff kyumin dan langsung suka sama tulisan kamu. ngebayangin sungmin cantik banget. aigoo,lanjut chingu. alurnya udah pas banget 🙂

  12. Santika Hanif says :

    Aaaaaa.. itu tbc mengganggu dunia khayalku sambil baca ff kamu..
    #plaaak
    hahahaha

    ditunggu lanjutanny thor,
    Hwaiting..
    ^^

  13. Sanghoon VitaMing Junior says :

    hyaaaa ….sdah mau end kah …????

    kibum bantu cho kyuhyun dong …
    dya memang bodoh yah apa hrus seperti itu dulu baru menyadari siapa lee sungmin itu aigoo bkin gregetan deh …

    NEXT NEXT

  14. ryeecha_s says :

    aigoo…gmez jga dech ma kyu…knpa jg gax sdr2….untung ad kibum eang maw bntuin hbgn kyumin…ntar law umin dach nyrah..kyu pzti nysl….kibum sdarin kyu doong…..

  15. shinyeonri says :

    eonni!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

    kenapa malah cont?????!!!
    omo.. aku bisa stress nnggunyaaa.. T.T

    ya ampunnn, pabonya drimu kyu!!! kejerr cepett!! smpe sungminnie prgi sma namja lain, kubacok dirimu!! *killereye*

    eonni, cpetan lnjutt, aku bner” gak sabarr nnggu, aduhh.. ppali kejar sungmin oii kyuhyun!!

    *sabar..sabar..*
    *bntrlgimeledak*

    ti udah bgus kok eon ff’a, tpi knpa hrus cont?? T^T

    huweee 😦

  16. kanaya says :

    kaya’a kyuhyun oppa hilang ingatan ada hubungannya sama siwon oppa y??apa jangan2 siwon oppa yang nyebabin kyuhyun oppa amnesia biar bisa deket sama sungmin???

  17. gpristiyalicious says :

    aishhh…. pake telat baca lagii maaf yaa eon telat nih hehe 😀
    yaaa aku curiga ma siwon nih ahh hampir semua ff kyumin pengganggunya siwon bosen banget jadi sebel ma siwon :@
    yaa umin jangan nyerah dong tunggu sebentar lagii min, klo mau yang cepet jedotin aja palanya kyupil di tembok biar inget lagi 🙂
    yaa kyupil kejar umin gk nanti gw tabok loo !!! #dibunuhsparkyu
    yaudah eon itu koment aku gimana koment kamu?? #kenapajadiiklan
    terlalu kebawa emosi eon maaf yaa
    keep writing
    hwaiting 🙂
    cemungudhhh.. 😀

  18. zaAra chan says :

    hoa. . .meler…hiks,hiks.. Lanjut..

  19. Annida Maghi Afira says :

    Aigo..minnie kasiannya..ingatan kyu kok nggak balik2 sih..kasiankan minnienya..

  20. kyumin13 says :

    annyeong….
    Aku reader yg suka baca gallery di ffn.munggkin chingu ga tau karna aku ga pernah comment.bkn’a aku ga mau ngomen, cuman aku suka bingung mau ngomen apa.
    Aku suka sama cerita GALLERY.bagus sama nyentuh bgt, aku bahkan pernah sampe nangis.
    Aku harap GALLERY cepet updet dan mudah”a chingu dapet inspirasi yg bagus. HWAITING ^^

  21. Tabiwook says :

    suka sm ini ff keren. cerita ny seru. kyu hilang ingatan udh 3 tahun dan saya penasaran bngt penyebab ny apaan.

  22. Dwini Nafertari says :

    Haaah.. bikin hati aku bergeming aja.. eh, kata2 si kyu pedes bener ya, yang pas lagi ngata2’in sungmin dipeluk ma siwon., huuh tmbh bikin penasaraan ja nih, lanjuut chinguu !! Daebak! ^^

  23. aldina says :

    hmmm bener khan..bang siwon ada di balik ilangx ingatan kyu..
    siapa suruh gk cpt” nembk minnie n gk ngsik thu kyu lw ming cwek incaranmu…

    kibum beraksi euyyy..

    akkhhh…akhrnya ming nyerah juga bwt nungguin kyu….
    kasian minnie

    cepet kejar pujaan hatimu kyu sblum siwon bertindak!!!!!!!!!!!!
    jgn jdi namja pabo

  24. RinRinmin9 says :

    Annyeong…new reader^^slam knal…aku lgi iseng nyari” ff kyumin eh ktmu ff ni..aku mmpir deh… Boleh aku pnggl eonnie???
    Ff’a daebak bgt eon^^
    maf aku bru komen Di part ni…

    smoga ff’a cpet dilanjtkan~~

    hwaithing eon^^!!!

  25. Mutiara Dinda Putri says :

    seru.. 🙂

  26. shisyl pinkclouds says :

    yakk…Cho kyuhyun pabbo,,,ppalli ppalli kejar minnie,,
    jika tidak smuanya akan benar2 brakhir..
    bumie-ah gomawooo….

    hadeuuuhh..udah terbuai dibagian flashback kyumin 3taun lalu,ehh dibikin keringat dingin di akhir part,,

    ehhh tunggu dlu,yg bkin kyu koma nuguya??
    siwon kah?
    ahh pnasaran..mau baca next chap dulu…

  27. hye ri :) says :

    minaaaat sangat amat minat thor bacanya
    hiks
    nangis di adegan terakhir
    miing, bertahan ming, kyu blg ming harus bertahan T.T

  28. Gaby Fortuna says :

    Eonn,gemess bgt sma tingkah’a kyu yg cmbruan sma Min..
    Kyu ,,knp blm sdr2 juga klo min itu tunangan mu??…
    Mdh2an ingtan tntg Min kmbli dn mrka hdup bhagiaa.. Huaaa .. Aminn dh (y) 😀

  29. nadea says :

    wah wah wah,, kyu,, ada apa nihh,,
    min,, sabar ne

  30. hyewoo-kyuminshipper says :

    Author itu Kyu kapan sembuh?
    Kasian amat Ming-nya 😦 huweee

    kibum semangat !! Bantu sahabat labilmu itu *dijitak sparkyu

  31. Chacha says :

    Benar benar !!! :-@
    Penasaran banget kenapa Kyuhyun bisa hilang ingatan.
    Gak bisa koment apa” lagi.
    Aku terlalu penasaran.

  32. Dina dindra dini says :

    Eh? Jadi yg udah lama ngincar ming itu siwon? Dia kalah cepet ama kyu dong? Salah sendiri, terlalu pengecut sih gak salah kyu yg dapet. Dia gak merebut ming kok, kan kyu gak tau ming yg disuka won. Tapi kenapa skarang malah won mau balas dendam? Pasti won juga yg bikin kyu amnesia…

  33. dheelfanjani295 says :

    jdi yg bkin kyu amnesia ituu siwon tohh.. aigoo yaa oppa kok jd jahat gini sihh

    huwaa mkin ksi mkin pnasarann next chap y eonn

  34. Nova Puspita Harsad says :

    huakkkkkk,,,,kasian minn,,,
    kyuh mah juga knapa bgit

  35. sarasamuel says :

    wow hampir saja siwon mencium min. . . . Ah kibum kau memang malaikat. . . Penolong. . . . Lanjut thor

  36. hanhyeneul0103 says :

    Aduhh kyu kok kata”nya bkin ngejleb bangett dehh ??
    Kasiian ming ampe nangiss gitu !
    Kerjarr kyu cepetannn!!

  37. imSMinL says :

    Omo !! Yaa !! Kyumin jan berpisah dong 😦

  38. Putri407 says :

    Aku masih bingung,ini sebenernya kenapa ? *pegang kepala*

  39. guardiaNietha says :

    oh my god…
    beneran kan siwon bisa kejem kaya gitu gara2 dlu dia juga suka sama sungmin… hidup ini sulit *sigh*
    gilaaa… emosi dikuras abis2an di chapter ini!
    dan akhirnya, sungmin memilih menyerah dan melepaskan kyuhyun… huuuuaaa… nyesek banget! sakit banget aku bacanya!
    kenapa kibum tau tentang masa lalu kyuhyun?
    aahhh… pasti gara2 dikasih tau eomma-nya Kyu…
    apa yg akan terjadi selanjutnya?
    “CATCH MIN IF KYU CAN” I guess… hehehehe

  40. smilebunny says :

    oh kyu cpt kjarming,ming brthn lah.
    like.like

  41. kyuma0403 says :

    aaaa… jd siwon ma kyu bersahabat…. terus mereka mencintai rang sama… n siwon keduluan kyu….

    wah kibum bnr2 jd detektive dsn… hehe

  42. citra_ratna 868 says :

    Ohh ..ayo kyu kejar sungmin sebelum terlambat…ya ampun aku sampi gigi jari baca’a..

Leave a reply to Nova Puspita Harsad Cancel reply